Senin, 16 Maret 2009

SUFISME DALAM DIRI MARIO TEGUH


Buat yang nge-fans Mario Teguh,,,,semoga bermanfaat.Petikan Wawancara Mario Teguh dengan SUFINEWS, untuk menjawab siapasebetulnya beliau..Pak Mario, saat memberikan terapi atau memotivasi, di antara IlmuKejiwaan Barat dan Ilmu Kejiwaan dalam agama, mana yang anda gunakan?Kalau Anda perhatikan penjelasan saya diatas, sebenarnya "peta" yangada dalam Kecerdasan Emosional yang saya tawarkan merupakan gugusanpilar dari kebenaran, keindahan dan kebaikan. Hal ini didasari olehfitrah kehidupan bahwa manusia dalam hidup itu tak lepas darimenginginkan kebaikan, menyukai keindahan dan mencari kebenaran. Tapidalam realitas kehidupan, tiga hal ini lebih sering dirasakan olehmanusia sebagai tiga hal yang berdiri sendiri-sendiri. Misalnyakebenaran yang dicari ternyata malah membawa kepedihan, keindahan yangdisukainya ternyata tidak membawa kebaikan, atau kebaikan yangdiusahakan malah bertentangan dengan kebenaran. Pada saat yang demikianmanusia tidak dapat menikmati keadaan itu secara sempurna lalu mengidapsplit personality atau kepribadian yang terpecah belah. Nah kira-kiramelalui apa manusia dapat menemukan dan merasakan kebenaran, keindahandan kebaikan sejati (haqiqi; red)? Dalam beragama bukan?!Wah penjelasan Anda nyufi banget loh ?!Ha…ha…ha…terimakasih, Mas. Tapi terus terang. Dalammenjalankan tugas (baik sebagai pembicara publik maupun motivator) sayamenghindari komponen-komponen komunikasi yang terlalu mengindikasikanagama Islam secara formal atau verbal.Kenapa ?Buat saya, ketika kita betul-betul dengan sadar sesadarnya mengatakan"ya !" terhadap keberadaan dan keesaan Allah (laa ilaaha illallaah;red) kita tak perlu repot-repot lagi memikirkan lebel-lebel formalketuhanan. Pokoknya terus berlaku jujur, menjaga kerahasiaan klien,menganjurkan yang baik, menghindarkan perilaku, sikap dan pikiranburuk, saya rasa ini semua pilihan orang-orang beriman. Itu alasanpertama.Alasan kedua, Islam itu agama rahmat untuk semesta alam loch. Berislamitu mbok yang keren abis gitu loch ! Maksudnya jadi orang Islam mbokyang betul-betul memayungi (pemeluk) agama-agama lain. Agama kita itusebagai agama terakhir dan penyempurna bagi agama-agama sebelumnya.Agama kita puncak kesempurnaan agama loch. Dan karenanya kita harustampil sebagai pembawa berita bagi semua. Kita tidak perlumengunggul-unggulka n agama kita yang memang sudah unggul dihadapansaudara-saudara kita yang tidak seagama dengan kita. Bagaimana Islambisa dinilai baik kalau kita selaku muslim lalu merendahkan agama (danpemeluk) agama lain.Apakah dalam pandangan Anda semua agama itu sama ?Ha…ha…ha…ya jelas tidak sama toch, Mas. Tapi oleh Tuhanmanusia diberi kebebasan memilih diantara ketidak samaan itu. Saya tidakakan mengatakan bahwa perbedaan itu rahmat, tapi saya akan menunjukkanWindows Operating System yang dikeluarkan Microsof. Masih ada toch Masorang yang masih menggunakan Windows 95? Masih ada juga kan orang yangmenggunakan Windows 98 atau Windows 2000? Dan Anda sendiri sekarangmenggunakan Windows XP kan?. Begitu juga dengan agama-agama Tuhan, Mas.Ada versi-versi yang sesuai untuk zamannya, untuk kelengkapan fikirandi zaman itu dan disana ada jenis kemampuan masing-masing orang dalammenyikapinya. Masak Anda mau memaksa orang lain untuk memakai XP padaorang yang kemampuannya cuma sebatas memiliki Windows 95? Tidak toch!?Alangkah indahnya kalau semua orang Islam ketika bicara dapat diterimasemua pemeluk agama lain.Contohnya seperti apa pembicaraan yang dapat diterima semua pemelukagama ?"Anda adalah direktur utama dari perusahaan jasa milik Anda sendiri.Anda adalah CEO dari kehidupan Anda sendiri. Anda sebenarnya,sepenuhnya bertanggungjawab atas bisnis kehidupan Anda dan apapun yangakan terjadi pada diri Anda sendiri. Anda bertanggungjawab atas semuanyaantara lain, produksi, pemasaran, keuangan, RND dan lain sebagainyadiperusahaan kehidupan Anda. Demikian pula Anda sendirilah yangmenentukan berapa besar gaji Anda, berapa income Anda. Bila Anda tidakpuas dengan penghasilan yang Anda terima, Anda bisa melihat didekatcermin Anda dan menegosiasikan pada bos Anda, yakni Anda sendiri yangada didalam cermin," begitu kira-kira. Nah, menurut saya etos demikiantak dapat dibantah oleh semua ajaran agama-agama yang ada didunia.Apa yang anda contohkan bukan malah menujukkan bahwa manusia adalahsegala-segalanya. Terkesan, seolah-olah Tuhan tak memiliki peran apa-apadisana ?Di atas saya mengatakan bahwa alasan kita tersenyum di pagi hari kepadaisteri dan anak-anak, menyambut mereka dengan santun, berusaha datangtepat waktu untuk memenuhi janji, itu semua bukan semata-mata karenadidasari atas kesantunan kita sebagai manusia, melainkan kita inginmengabdi kepada-Nya. Begitu juga dengan contoh barusan, itu sebenarnyamerupakan cermin atas pesan agama yang meminta totalitas kita dalammenjalankan sebuah amanah.. Apalagi jika kita bicara tentang "cermin",akan sangat panjang pembicaraan kita. Dan setiap spirit tidak selaluharus ada embel-embel nama surat atau ayat dari kitab suci tertentu.Bukankah seorang jenderal paling ateis pun ketika melepaskan pasukannyake medan perang tak dapat menghindarkan diri dari ucapan, "Semogakalian sukses!". Kalimat "Semoga" disitu menyimpan harapan campurtangan kekuatan dari Yang Maha Kuat. Biarlah Tuhan menjadi sesuatu yangtersembunyi dikedalaman relung hati kita yang paling dalam.Apa arti sukses menurut anda ?Perjalanan 50 tahun hidup yang sudah saya jalani menyimpulkan bahwasukses itu tidak selalu berarti mendapat piala atau pujian, meski takada salahnya jika kita mendapatkan keduanya. Hanya saja itu semua bukankriteria dari sukses itu sendiri. Karenanya tak jarang orang kemudiansulit menemukan kesuksesan-kesukses an yang pernah diraihnya.Secara sederhana sukses adalah bagaimana kita keluar dari comfort zonekita dan mencoba menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan definisiini Anda akan melihat begitu banyak kesuksesan yang bisa Anda lihatpada diri Anda. Kalau kemarin Anda baru bisa membantu satu orang, hariini Anda bisa membantu dua dan besok Anda bisa membantu lebih banyaklagi, maka anda sukses. Dengan perasaan yang positif mengenaikesuksesan yang pernah Anda raih, maka Anda akan merasa semakin suksesdan semakin percaya diri dengan cita-cita, visi dan misi hidup Anda.Saya sangat tidak setuju dengan ungkapan, "Biarlah kita sekarang susah,asal nanti kita sukses". Ini jelas enggak pernah bakal sukses. Sayabertanya, dimana anak tangganya? Bukankah untuk meraih kesuksesan besarharus diawali dengan kesuksesan kecil dan sedang?. Ada pepatah yangmengatakan, "Sukses akan melahirkan sukses yang lain." Nah dari pepatahini dapat diambil pelajaran, apabila kita semakin mudah untuk melihatkesuksesan kita dari hal-hal yang kecil, maka mudah bagi kita untukmengumpulkan, mengakumulasikan dan melangkah mencapai sukses yang lebihbesar. Percaya dech, dengan sukses kecil-kecil itu, cepat atau lambatsukses yang lebih besar akan menjemput Anda.Penjelasan Anda mengingatkan saya akan nasehat Sufi Besar, Imam Ibnu'Atha'illah, yang mengatakan, "Tanamkanlah ujudmu dalam bumi yang sunyisepi, karena sesuatu yang tumbuh dari benda yang belum ditanam, tidaksempurna hasilnya." Pertanyaannya, bagaimana memupuk rasa rendah hatidalam diri kita ?O, ya ? Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memupuk kerendahanhati diantaranya adalah dengan menyadari kembali bahwa seluruh yangkita punyai adalah anugerah-Nya, berkah-Nya atau rahmat-Nya. Karenanyakatakan pada diri sendiri, "Aku masih ingin belajar", "Aku masih inginmendapatkan input dari sekelilingku" , "Aku masih ingin mendapatkanpengetahuan- pengetahuan dari mana saja agar dapat lebih baik"."Aku masih ingin belajar", "Aku masih ingin mendapatkan input darisekelilingku" , "Aku masih ingin mendapatkan pengetahuan- pengetahuandari mana saja agar dapat lebih baik". Jika ditilik dari kehidupankita, umat Islam, nampaknya metode memupuk kerendahan hati yang Andasampaikan masih menjadi problem besar tersendiri ya ?Persis seperti yang saya perhatikan selama ini. Saudara-saudara kitasesama muslim masih terlalu asyik dengan dunianya sendiri dan bergaulhanya pada lingkungannya sendiri. Malah yang lebih memprihatikan,dengan sesama muslim kalau ngundang pembicara dia tanya dulu, "Orang itumadzhabnya apa ?." Dia tidak akan menerima orang yang tidak satumadzhab, satu aliran, dengannya. Padahal dinegara-negara maju sudahmenjadi pemandangan yang biasa orang-orang Yahudi mengundang pembicaraIslam, Hindu atau Kristiani, atau sebaliknya.Mereka sudah mantap dengan iman mereka sehingga mereka tidak khawatirdengan pembicara yang datang dari luar komunitas mereka. Mereka sangatyakin, bahwa dengan cara demikian (menghadirkan pembicara "orang luar"),mereka dapat memperkaya wacana dan kehangatan batin. Kita, ataupersisnya sebagian umat Islam, lupa bahwa salah satu cara mensyukuriperbedaan ditunjukkan bukan pada lisan akan tetapi dengan mendengarkanpendapat orang lain yang beda keyakinan agamanya.Anda punya pengalaman keberislaman Anda yang inclusive itu?Iya. Pernah beberapa peserta saya mengklaim materi yang baru sajaselesai saya sampaikan menurut sudut pandang keyakinan agama mereka.Seorang peserta yang beragama Kristiani mengatakan bahwa materi saya adajuga di ajarkan dalam Injil. Peserta lain yang beragama Islam mengakubahwa materi yang saya sampaikan ada di Al-Quran surat al-Maidah.Peserta yang Budha menganggap bahwa materi saya itu penerapan dariDharma-dharma Budha.



Saya hanya mengembalikan semua apresiasi itukepada-Nya.Pengalaman lain ?Masih banyak orang yang salah faham terhadap Islam. Ada satu pengalamanyang mengherankan sekaligus membuat saya prihatin. Dalam satu seminardi acara coffee break isteri saya didatangi salah seorang pesertapenganut agama Kristen yang taat. Masih kepada isteri saya, orang itumemberi komentar bahwa saya menerapkan ajaran Injil dengan baik. Laludengan lembut, penuh kehati-hatian, isteri saya memberitahu bahwa sayaseorang muslim. Sontak orang itu terperanjat saat mengetahui bahwa sayaseorang muslim. Yang membuat isteri saya (dan kemudian juga saya)prihatin adalah ucapannya, "Loch, koq ada ya orang Islam yang baikmacam Pak Mario !?" Saya pun terkekeh mendengarnya. Nah ini kritik dansekaligus menjadi tugas kita semua untuk memperbaiki citra Islam..

Harta Yang Berkah

Oleh:Dr. Amir Faishol FathDari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya AllahMaha baik, dan tidak menerima kecuali yang baik…" (HR. BukhariMuslim).Harta yang berkah adalah harta yang disenangi Allah. Ia tidak harusbanyak. Sedikit tapi berkah lebih baik dari pada yang banyak tetapitidak berkah. Untuk mendapatkan keberkahan harta harus halal. KarenaAllah tidak mungkin memberkahi harta yang haram. Dalam surat Al Maidah: 100 Allah menjelaskan bahwa tidak sama kwalitas harta haram denganharta halal, sekalipun harta yang haram begitu menkajubkan banyaknya.Benar, harta haram tidak akan pernah sama dengan harta halal. Hartaharam dalam ayat di atas, Allah sebut dengan istilah khabits. Katakhabits menunjukkan sesuatu yang menjijikkan, seperti kotoran ataubangkai yang busuk dan tidak pantas untuk dikonsumsi karena akanmerusak tubuh: secara fisik maupun mental. Sementara harta halaldisebut dengan istilah thayyib, artinya baik, menyenangkan dan sangatmembantu kesehatan fisik dan mental jika dikonsumsi.Harta haram apapun bentuknya: hasil mencuri, merampok, menipu, korupsi,illegal loging dan lain sebaginya, hanya akan menuntun pemiliknya untukmenjadi rakus dan kejam. Seorang yang terbiasa mengkonsumsi harta haramjiwanya akan meronta-ronta. Merasa tidak tenang, tanpa diketahuisebabnya. Kegelisahan demi kegelisahan akan terus menyeretnya ke lembahyang semakin jauh dari Allah. Lama kelamaan ia tidak merasa lagiberdosa dengan kemaksiatan. Berkata bohong menjadi akhlaknya. Ia merasatidak enak kalau tidak berbuat keji. Karenanya tidak mungkin hartaharam -sedikit apalagi banyak- mengandung keberkahan. Allah sangatmembenci harta haram dan pelakunya. Seorang yang terbiasa menikmatiharta haram doanya tidak akan Allah terima: Rasulullah SAW pernahmenceritakan bahwa ada seorang musafir, rambutnya kusut, pakaiannyakumal, menadahkan tangannya ke langit, memohon: yaa rabbi yaa rabbi,sementara pakaian dan makanannya haram, mana mungkin doanya diterima(HR. Muslim)Bukan hanya doanya yang ditolak, sedekahnya pun Allah tolak. Ibn Hibbanmeriwayatkan Rasulullah bersabda: "Orang yang mendapatkan hartanyadengan cara haram, lalu ia bersedekah dengannya, ia tidak akan mendapatpahala dan dosanya tetap harus ia tanggung". Imam Adz Dzahabymenambahkan dalam riwayat lain: "Bahwa harta tersebut kelak akandikumpulkan lalu dilemparkan ke dalam neraka Jahannam". Maka tidak adajalan lain untuk meraih keberkahan kecuali hanya dengan merebut hartahalal sekalipun sedikit dan nampak tidak berarti.Ciri utama harta yang berkah adalah jika ia selalu membuat pemiliknyasemakin dekat kepada Allah SWT:a. Menambah ketakwaanKatakanlah:"Tidak sama yang buruk (harta yang haram) dengan yang baik(harta halal), meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, makabertaqwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapatkeberuntungan" (QS.5:100).Perhatikan dalam ayat ini, setelah Allah menegaskan pentingnya kwalitasharta halal, Ia lalu memrintahkan, untuuk bertakwa, suatu indikasibahwa tidak mungkin harta haram akan membantu mencapai ketakwaan.b. Memberikan rasa amandalam surat Ibrahim: 24-26, Allah mengumpamakan setiap kebaikan(kalimatun tayyibah) termasuk di dalamnya harta halal dengan sebuahpohon yang kokoh, akarnya menghunjma ke bumi, cabangnya menjulang kelangit, memberikan buahnya setiap saat. Sebaliknya setiap keburukan(kalimatun khabitsah) termasuk harta haram, akan menjadi seperti pohonyang goyah, akarnya hanya melingkar dipermukaan bumi, tidak berbuahserta tidak memberikan rasa aman bagi siapa saja yang berteduhdibawahnya.c. Mengantarkan kapada amal shalehHai para rasul, makanlah yang baik-baik (halal), dan kerjakanlah amalyang saleh (QS, 23:51). Perhatikan hubungan harta halal dengan amalsaleh.d. Mendorong untuk bersyukurHai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baikyang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah. Di sinitergambar bahwa hanya harta halal yang bisa membuat seorang hamba padaibersyukur. Wallahu alam bishshawab. (sumber: www.alhikmah.ac.id)______________________________ Kasus Nyata: Aku InginBersedekahDi Bontang, Kalimantan Timur ada sebuah perusahaan kaya raya denganfasilitas yang luar biasa bagi karyawannya. Penghasilan para pegawainyaberlipat-lipat dibanding dengan perusahaan swasta maupun nasionallainnya. Tunjangan berupa rumah, mobil, pendidikan anak bahkan makan pundiberikan. Beberapa kali saya berkunjung ke sana maka saya hanyaberkomentar, "Betapa beruntungnya mereka yang tinggal dan bekerja ditempat ini!" Mereka hidup di sebuah komplek yang terisolir dari duniaBontang. Pagar-pagar mereka kokoh berdiri dan lengkap dengan petugaskeamanan yang membuat komplek perumahan itu terisolir dari dunia luar.Penghasilan besar yang mereka dapat, -mungkin sebab sulit untukmendapatkan mustahik-, maka kewajiban zakat dan sedekah pun barangkalitak tersalurkan. Namun meski demikian hal yang menjadi hak Allah adalahtetap menjadi hak-Nya. Di mana suatu saat Dia pun akan menagihnya.Kira-kira 17 tahun yang lalu Reni hamil untuk pertama kali. Allah Swtmenakdirkan bahwa Reni keguguran. Maka dari Bontang, ia pun diantar olehsuaminya pergi ke Balikpapan dengan pesawat untuk berobat ke seorangdokter terkenal di sana bernama Yusfa. Akhirnya Reni dikuret rahimnya.Sepulangnya dari Balikpapan, Reni mendapati dari qubulnya selalu keluardarah dalam jumlah banyak. Bahkan lebih banyak dari menstruasi rutin.Apalagi bila ia bangun tidur, ia dapati kasur dan sprei selalubersimbah darah. Ia panik dan kalut mengatasi hal ini. Maka ia punkembali lagi ke Balikpapan bersama suaminya untuk berobat ke dokterYusfa.Sayangnya sang dokter tidak mengerti sebab pendarahan hebat ini. Makayang terjadi adalah kali itu Reni dikuret lagi. Sakit dan perih, itulahyang dirasakan Reni!Namun pendarahan itu masih tetap saja terjadi, padahal hampir setiap duahari sekali Reni dan suami terbang Bontang-Balikpapan untukmengkonsultasikan penyebab pendarahan ini. Namun tindakan yang diambiloleh dokter Yusfa hanyalah mengkuret rahim Reni. Reni dan suami hanyabisa pasrah dan berharap pertolongan Allah Swt atas musibah ini.Kejadian ini berlangsung cukup lama. Hingga tubuh Reni bertambahringkih, rumah tangga tak terurus, uang tabungan terkuras dan suamitidak bisa bekerja tenang sebab harus sibuk mengurusi Reni. Sepertinyaada sebuah cobaan besar yang sedang Allah Swt timpakan kepada Reni dansuaminya.Reni & suami terus berdoa kepada Allah Swt agar diberi jalan keluar darimasalah ini.Hingga akhirnya Allah Swt pun mendengar dan mengijabah doa merekaHari itu Reni dan suami hendak terbang ke Balikpapan untuk berkonsultasidengan dokter Yusfa. Namun ada suara hati yang berbisik pada diri Reni.Ia bawa sejumlah uang dalam jumlah besar. Uang itu bukan ia niatkanuntuk bayar biaya pengobatan, akan tetapi ada sebuah cita-cita mulia disana yang ingin ia wujudkan. Cita-cita itu adalah, "AKU INGINBERSEDEKAH!" Sejumlah uang itu pun ia masukkan ke dalam tas tangan yangReni bawa.Pesawat telah membawa Reni dan suaminya pergi menuju Balikpapan.Setibanya di bandara Sepinggan, Balikpapan Reni berjalan tertatihdipapah oleh sang suami. Dengan susah payah, Reni pun akhirnya tiba didalam ruang bandara. Di dalam hati Reni berdoa kepada Tuhannya, "YaAllah, datangkan untukku seorang pengemis yang bisa menerima sedekahku.Izinkan aku untuk bersedekah di hari ini!"Keinginan untuk bersedekah itu membuncah lagi di hati Reni. Sungguh iaamat berharap untuk bisa bersedekah kali itu.Pintu keluar bandara sudah dilalui oleh Reni dan suami. Subhanallah,tiba-tiba ada seorang pria berpakaian lusuh menyapa Reni dan menjulurkantangan tanda minta sedekah. Reni bergembira dan yakin bahwa inilahijabah doa dari Allah Swt. Tanpa banyak berpikir, ia merogoh tastangannya. Sejumlah uang yang sudah disiapkan ia berikan ke tanganpengemis itu. Maka pengemis dan suami Reni melongo melihat jumlah uangyang Reni sedekahkan. Reni pun melanjutkan langkahnya bersama suami dankemudian mereka masuk ke dalam sebuah taksi untuk pergi ke rumah sakittempat dokter Yusfa berpraktek."Untuk apa uang sebanyak itu kau sedekahkan?!" tanya sang suami. Renimenjawab dengan yakin, "Boleh jadi dengan sedekah itu Allah Swtmenyembuhkan penyakitku, Pa!" Mendapati jawaban seperti itu suami Renitidak banyak mendebat. Memang di saat-saat seperti ini, hanyapertolongan Allah saja yang dapat menyelamatkan mereka.Seperti kali sebelumnya, tidak ada jawaban positif dari dokter Yusfaatas penyebab pendarahan yang keluar dari qubul Reni. "Hingga saat ini,saya belum tahu pasti apa penyebabnya" jelas dokter Yusfa.Maka Reni dan suami pun kembali ke Bontang tanpa hasil memuaskan.Pendarahan hebat masih terus terjadi dari rahim Reni setiap hari. Renihanya bisa bersabar dan pasrah atas takdir yang telah Allah Swttetapkan pada dirinya. Pagi itu, Reni tengah berada di dapur untukmembuat masakan ringan. Tiba-tiba terasa olehnya ada sesuatu yang tidakberes di perutnya dan ia pun ingin pergi ke toilet. Rasa ingin buangair itu seperti tak terkendali... Hingga Reni harus berlari sebabkhawatir ia tak kuasa menahannya. Atas izin Allah Swt ia kini sudahberada di kamar mandi. Namun hanya pakaian luar saja yang sempat iabuka, sedangkan pakaian dalam tak sempat ia tanggalkan. Rupanya adasegumpal daging penuh darah yang keluar dari qubul Reni dan ternyata iatidak mau buang air. Segumpal daging penuh darah itulah rupanya yangmembuat Reni terdesak untuk buang air.Merasa aneh dengan segumpal daging itu, maka Reni mengambil sebuahkantong plastik kecil dan memasukkannya ke dalam kantong tersebut. Reniberpikir bahwa ia harus menanyakannya kepada dokter Yusfa tentang bendaaneh ini.Pagi itu adalah jadwal Reni berkonsultasi dengan dokter Yusfa. Iaseperti biasa pergi ke Balikpapan didampingi oleh suaminya. Konsultasikali itu, seperti biasa tidak memberikan perkembangan ke arah positifsama sekali. Hampir saja Reni putus asa dengan keadaan ini. Namuntiba-tiba ia teringat akan kejadian aneh kemarin pagi. Lalu ia punmerogohkan tangannya ke dalam tas dan mencari-cari plastik kecil berisisegumpal daging penuh darah. Ia keluarkan plastik kecil itu dan iasodorkan kepada dokter Yusfa. Kejadian aneh kemarin pagi itudiceritakan oleh Reni kepada dokter Yusfa. Dokter Yusfa menerimaplastik berisikan benda aneh itu. Dahinya berkerut tanda bahwa iaberpikir keras tentang benda ini. Dan beliau pun berkata, "Ibu danbapak mohon tunggu sebentar di sini. Saya akan pergi ke laboratoriumuntuk memeriksakan hal ini!"Saat dokter Yusfa pergi meninggalkan ruangannya, Reni dan suami hanyaberharap bahwa dokter Yusfa akan datang membawa sebuah berita gembirauntuk mereka.Kira-kira 20 menit kemudian dokter Yusfa datang sambil berlari. Yaberlari, bukan berjalan! Begitu pintu terbuka dokter pun berteriakdengan nada keras, "Alhamdulillah bu Reni.... Alhamdulillah....!!! Sayabaru mengerti rupanya pendarahan selama ini disebabkan kanker rahimyang ibu alami... dan benda ini adalah kanker rahim tersebut. Cuma sayahanya mau bertanya bagaimana cara kanker ini bisa gugur dengansendirinya...?!"Subhanalllah.... rupanya penyebab pendarahan hebat selama ini adalahsebuah kanker yang tidak dapat terdeteksi. Pertanyaan terakhir daridokter Yusfa tak mampu dijawab langsung oleh Reni. Namun Reni hanyamampu bersyukur kepada Allah bahwa akhirnya pertolongan itu datang jugauntuknya setelah penantian yang cukup lama. Akhirnya pendarahan punterhenti begitu saja, dan rupanya pertolongan Allah Swt tiba setelahReni bersedekah dengan sejumlah harta yang sudah ia cita-citakan."Sembuhkan penyakit kalian dengan cara sedekah. Lindungi harta yangkalian miliki dengan zakat." (HR. Baihaqi)Sedekah sungguh sebuah perkara yang mengagumkan. Apakah anda pernahmengalaminya?!

Syeikh Abdul Qadir Al-Jilany


Syeikh Abdul Qadir Al-Jilany -Pagi hari di Madrasahnya, tanggal 19 Rajab545 H.Dari Nabi saw : beliau bersabda:"Siapa yang senang menjadi manusia paling mulia, hendaknya bertaqwakepada Allah. Dan siapa yang senang menjadi manusia paling kuat,hendaknya bertawakkal kepada Allah. Dan siapa yang senang menjadimanusia paling kaya hendaknya apa yang ada di tangan Allah lebihdipercaya ketimbang apa yang ada di tangannya. (Hr. Al-Hakim diAl-Mustadrak).Artinya siapa yang ingin kemuliaan dunia dan akhirat hendaknya bertaqwakepada Allah Azza wa-Jalla:"Sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian adalah yang palingbertaqwa." (Al-Hujurat: 13)Kemuliaan ada pada ketaqwaan seseorang, sedangkan kehinaan ada dalammaksiatnya. Siapa yang ingin kuat dalam agama Allah Azza wa Jallahendaknya ia bertawakkal kepada Allah Azza wa Jalla, karena tawakal itumembenarkan hati, menguatkan, membersihkan, menunjukan dan menampakkankeajaiban Illahi. Karena itu jangan berserah diri pada uangmu, dinarmu,dan usahamu. Justru itu bisa melemahkan dirimu, karenanya tawakal-lahkepada Allah Azza wa Jalla, karena Allah Ta'ala menguatkanmu,menolongmu dan mengasihimu serta membukakanmu tanpa terduga disampingmengokohkan hatimu.Jangan peduli dengan datangnya dunia atau perginya dunia dari sisimu.Jangan peduli pula dengan penerimaan (dukungan) atau penolakan makhlukpadamu, maka pada saat itulah anda menjadi manusia terkuat.Bila anda berpegang pada harta, jabatan, keluarga dan nusahamu, makasama dengan anda menantang murka Allah azza wa Jalla, karena semua ituakan sirna. Disamping tipudaya dibalik semua itu, dimana Allah swt tidaksenang ada yang lain selain Allah di hatimu.Siapa yang ingin kaya dunia akhirat hendaknya betaqwa kepada Allah Azzawa Jalla, bukan takut pada yang lain. Hendaknya ia bersimpuh dipintuNya, malu bersimpung di pintu selain pintuNya. Seharusnya iapejamkan mata hatinya untuk memandang selain Dia Azza wa Jalla, namunbukan mata kepalanya.Bagaimana anda percaya dengan apa yang ada di tangan anda, sedangkansemua itu akan sirna? Sementara anda malah tidak percaya pada apa yangdi Tangan allah Azza wa Jalla yang tak pernah sirna? Semua ini karenakebodohan anda pada Allah Ta'ala, lalu beralih ke yang lainNya.Percayamu pada Allah membuatmu cukup, dan percayamu pada selainNyamembuatmu fakir.Wahai orang yang yang meninggalkan ketaqwaan, anda telah diharamkanmendapatkan kemuliaan dunia akhirat.Wahai orang yang tawakal kepada makhluk dan usaha, anda telah terhalangdari kekuatan dan kemuliaan bersama Allah Azza wa-Jalla dunia akhirat.Wahai orang yang percaya pada milik kuasanya, anda telah terhalangmeraih kaya raya dunia akhirat bersama Allah Azza wa Jalla.Anak-anak sekalian, jika anda menjadi orang yang bertaqwa, bertawakaldan percaya teguh pada Allah Azza wa Jalla hendaknya anda sabar. Karenasabar itu dasar setiap kebajikan. Bila niatmu benar dalam sabar, makasabarmu hanya demi wajah Ilahi Azza wa Jalla, maka anda akan dapatbalasan berupa cintaNya dalam hatimu, DekatNya padamu dunia akhirat.Sabar itu berarti berserasi dengan ketentuan dan takdirNya yang telahmendahului pengetahuanmu, dimana tak seorang pun dari makhlukNya bisamenghapus takdir itu.Hal demikian akan tertanam dalam diri mukmin yang yaqin. Maka sabar atastakdirNya itu memberi kemerdekaan, bukan keterdesakan.Sabar di awalnya merupakan keterhimpitan, namun langkah berikutnyaadalah kebebasan. Bagaimana anda mengaku beriman tetapi anda tidakbersabar? Bagaimana anda mengaku ma'rifat tetapi anda tidak ridlo?Iman dan ma'rifat bukan sekadar pengakuan.Tidak bisa disebut beriman dan ma'rifat sampai anda memandanggerbangNya, membiarkan celaan dan sabar atas lingkar takdir dan pijakanmanfaat dan derita, yang menginjak hatimu, bukan pikiran dan inderawimu,sementara anda tetap di tempat, seperti terbius, jasad tanpa ruh.Perkara ini diperlukan ketenangan, tanpa gerakan, tersembunyi tanpaharus menghilang dari massa, dimana qalbu, sirr, batin, dan makna andatidak ada di tengah mereka. Sungguh sudah banyak apa yang sayabicarakan, dan sungguh betapa sedikit yang kalian amalkan. Sudah panjanglebar saya uraikan tetapi anda tak pernah faham. Sudah banyak yangkuberikan, tetapi tidak pernah kalian ambil. Sudah banyak nasehatkutetapi anda tidak mengambil pelajaran.Betapa keras hatimu betapa bodohnya kamu pada Allah Azza wa Jalla. Jikaanda tahu dan beriman pada Pertemuan dengan Allah Azza wa Jalla, danjika anda ingat mati serta apa yang ada dibalik kematian, kenapa andamasih berlaku demikian? Bukankah anda telah menyaksikan kematian ayahdan ibumu dan keluargamu? Telah menyaksikan kematian raja-rajamu?Bukankah itu telah menjadi peringatan dan nasehat bagimu danmengendalikan nafsumu, disbanding upayamu berburu dunia dan cinta atastetapnya dunia? Kernapa hatimu tidak cemburu, lalu kalian keluarkandunia dan makhluk dari hatimu?Padahal Allah Azza wa-Jalla telah berfirman:"Sesungguhnya Allah tidak merubah apa yang ada pada kaum hingga merekamerubah apa yang ada dalam diri mereka."Anda sedang bicara tetapi anda tidak melakukannya. Banyak yang sudahmelakukan tetapi mereka tidak ikhlas.Cerdaslah dirimu, jangan bikin su'ul adab pada Allah Azza wa Jalla.Kokohkan dirimu, wujudkan hakikatmu, kembalilah kepadaNya dantafakurlah. Apa yang ada padamu di dunia ini tak ada manfaatnya diakhirat. Karena anda sendiri pelit pada diri sendiri, padahal jika andadermawan pada jiwa sendiri, pasti anda sukses meraih manfaat akhirat.Sementara anda malah sibuk dengan sesuatu sirna, dan anda kehilanganyang kekal.Karena itu jangan sampai anda disibukkan dengan harta, isteri-isteri dananak-anak, karena dalam waktu dekat kalian terhalang dengan mereka.Janganlah anda sibuk sekali dengan memburu dunia, sibuk mencarikehormatan dari makhluk, karena keduanya sama sekali tidak berarti dimata Allah Azza wa Jalla. Hatimu justru najis dengan kemusyrikan, penuhdengan keraguan kepada Allah Azza wa Jalla, penuh prasangka padaNyadalam perilaku jiwamu. Ketika Allah mengetahui dirimu, Allah marahpadamu, dan anda dilempar jauh dari hati orang-orang yang saleh.Sebagian Sufi – semoga Allah melimpahkan rahmatNya – ada yangtidak pernah keluar rumah, kecuali dengan mata terpejam, yang dituntunoleh anaknya. Ketika ditanya kenapa demikian? "Sampai aku tidak pertemudengan orang yang kafir pada Allah Azza wa Jalla…".Suatu hari ia keluar rumah dengan mata yang dicelak, lantas ia biasmelihat, malah ia pingsan. Betapa dahsyatnya kecemburuannya Allah Azzawa Jalla, bagaimana seseorang bisa menyembah selain Allah Ta'ala danmusyrik? Bagaimana seseorang memakan nikmatNya sementara ia juga kufurpadaNya? Anda sendiri juga tidak sadar bagaimana anda berpesta denganorang kafir dan duduk bersama mereka, sedang dalam hatimu ada iman tapitak merasakan cemburunya Allah Azza wa Jalla.Kalian mesti taubat, mohon ampun, dan malu kepadaNya. Lepaslah pakaianyang tak tau malu di hadapanNya, jauhilah keharaman dunia,kesyubhatannya, lalu jauhilah hal-hal yang dibolehkan ketika andameraihnya dengan penuh ambisi hawa nafsu dan syahwat. Karena sesuatuyang anda raih dengan penuh nafsu dan syahwat, akan memalingkan dirimudari Allah Azza wa-Jalla.Nabi saw, bersabda: "Dunia itu penjara bagi orang beriman" (Hr. Muslim)Bagaimana orang bertasbih bahagia dalam penjaranya? Ia tidak gembira.Hanya romannya bahagia, hatinya duka. Secara lahiriyah bahagia,sementara hatinya serasa terpotong-potong, kesendiriannya, dan akna yangdihayatinya serasa berubah jadi maksiat dibalik bajunya, dimanaluka-luka hatinya tertutup oleh potongan senyum bajunya. Barulah AllahAzza wa Jalla dan para Malaikatnya bangga. Masing-masing mereka diberiisyarat dengan jari-jari pasda mereka, para ksatria di negeri agamaAllah Azza wa Jalla dan di negeri rahasiaNya, sepanjang mereka bersabarbersamaNya, dan menahan kegetiran takdirNya, sampai mereka dicintaiAllah Azza wa Jalla. Sebagaimana firmanNya: "Dan Allah mencintaiorang-orang yang bersabar." (Ali Imron: 146)Bahwa Allah azza wa Jalla membericobaan padamu semata karena cintaNyakepadamu. Sepanjang engkau melaksanakan perintahNya dan menjauhilaranganNya, maka Allah semakin cinta kepadamu, dan sepanjang engkausabar atas cobaanNya, semakin anda dekat denganNya.Sebagian Sufi – semoga Allah merahmatinya – meriwayatkan, "Allahswt, tidak mau menyiksa kekasihNya, tetapi Allah memberi ujian danmemberikan kesabaran padanya."Nabi saw, bersabda: "Seakan-akan dunia itu tidak ada, dan seakan-akanakhirat itu yang senantiasa ada." (Hr. Ali Al-Qaari, dan al-Ajluny).Kemarilah, wahai pemburu dunia, wahai pecinta dunia, aku akan uraikancacat-cacat dunia, dan kuberikan petunjuk Jalan Allah Azza wa Jalla, akutemukan dengan mereka yang yang hanya berhasrat menuju Wajah Allah Azzawa Jalla, karena saat ini kalian sedang stress. Dengarkan apa yang akukatakana padamu dan amalkan, serta ikhlaslah dalam mengamalkannya.Bila kalian mengamalkan ilmuku dan kalian mati ketika mengamalkannya,maka Allah swt, akan meninggikan derajatmu sampai tingkat luhur(illiyyin), lantas kalian akan melihat disana, akar ucapanku dari sana,lantas kalian memanggilku dan menyalamiku dan kalian mewujudkan hakikatapa yang aku isyaratkan padaNya.Kaumku…!Tinggalkan semua yang menimbulkan depresimu, tinggalkan rasanyaman yang bathil, sibukkan dirimu dengan dzikrullah Azza wa Jalla.Bicaralah yang bermanfaat dan diamlah jika itu menyengsarakan jiwamu.Jika anda ingin bicara sesuai kehendakmu, maka fikirkan apa yang bakalkau katakana,. Lalu berniatlah yang tulus, baru biacara.Di sinilah berlaku ungkapan, "Ucapan si bodoh di depan hatinya,sedangkan ucapan si alim yang berakal ada di belakang hatinya."Diamlah dirimu. Bila Allah Azza wa-Jalla menghendakimu bicara, maka Diaakan membuka ucapanmu. Jika Allah menghendaki suatu hal, Allah jugamenyiapkanmu bagiNya. KesertaanNya padamu membuatmu bisu total, jikasudah demikian ucapan akan datang sendiri dariNya manakala Diamenghendakinya. Bahkan bisa saja, kebisuan itu terus menerus sampaimati. Maka berlakulah sabda Nabi saw,: "Siapa yang kenal Allah, lisannyakelu." (Hr. Al-Khathib al-Baghdady).Lisan lahiriyahnya kelu, sedangkan batinnya kelu dari segala hal selainAllah swt. Maka segalanya berserasi tanpa kontra, karena mata hatinyabuta dari selain memandangNya. Batinnya terkoyak dan masalahnyaterhanguskan, hartanya tercerai berai, lalu ia keluar darieksistensinya, keluar dari dunia dan akhiratnya, bahkan nama dantandanya pun tiada.Allah swt. Berfirman:"Kemudian jika Allah berkehendak, maka Diamembakitkan kembali." (`Abasa: 22)Allah Azza wa Jalla mewujudkan setelah tiada, diciptakan kembali sebagaimakhluk, yang dihanguskan oleh hasta fana', lalu dikembalikan padaHasta Baqa' agar meraih Pertemuan, kemudian dikembalikan agarmengajak makhluk dari kefakiran menuju KemahacukupanNya. Kecukupanadalah cukup bersama Allah Azza wa Jalla dari aktivitas hatinya denganmendekatkan diri padaNya Azza wa Jalla. Orang yang fakir dengan dirinyatak mampu meraih itu semua.Siapa yang ingin cukup kaya, tinggalkan dunia dan akhirat sertaseisinya, tinggalkan segala hal selain Allah Azza wa Jalla secara total.Maka secara bertahap semuanya akan keluar dari hatinya, sesuatu yang adadan sangat hina ini. Sesuatu yang remeh di dunia ini (harta dan seluruhsisinya) hanyalah piranti bekal saja. Maka raihlah bekal itu dalamrangka berjalan menuju kepadaNya. Maka Allah akan memberimunikmat-nikmat yang dihidangkan olehNya. Anda juga meraih petunjuk,pengetahuan, dan hidayah dari CahayaNya.Ya Allah tunjukkan hatiku kepadaMu.Ya Tuhan kami berikanlah kami kebajikan di dunia dan kebajikan diakhirat, dan jagalah kami dari siksa neraka.

Diklat Team Fardu Kifayah

Warta DaerahDiklat Mengurus Jenazah Diminati WargaSenin, 16 Maret 2009 18:56Tangerang, */NU Online/*Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Binong, Curug, Tangerang, untuk yang pertama kalinya menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (diklat) Sehari Pengurusan Jenazah.Acara digelar pada pada Ahad (15/3) kemarin. Di luar dugaan panitia, antusias masyarakat cukup tinggi terhadap diklat ini, terbukti dari banyaknya peserta yang hadir hampir dua kali lipat dari target dan undangan yang disebar oleh panitia.Mukhlisin, Sekretaris Panitia menuturkan, dari 22 musholla/masjid dan majlis ta'lim yang diundang, rata-rata mengirimkan empat peserta dalam diklat ini padahal dalam undangan tersebut panitia awalnya hanya menyediakan untuk 2 orang peserta satu peserta putra dan satu peserta putri.Ketua Panitia Drs Hasan Anshori dalam sambutanya sempat meminta maaf kepada peserta karena keterbatasan tempat dan ruangan diklat yang berkapasitas 50 orang terpaksa diisi sampai 80 orang lebih.Sementara itu Mahfud Badrun, SH selaku Ketua Tanfidziyah NU Ranting Binong mengatakan bahwa baru pertama kali ini kegiatan NU Ranting Binong dalam menyelenggarakan kegiatannya mendapat sambutan dan diikuti oleh peserta jauh melebihi target atau prediksi."Saya sangat berterima kasih dan bersyukur bahwa ditengah maraknya parpol dan caleg berkampanye melalui bendera dan foto caleg di jalan-jalan umum ternyata kegiatan sosial keagamaan yang diprakarsai oleh Pengurus NU Ranting Binong ini masih tetap diminati oleh masayakarat. Semoga diklat ini bisa menjadi bekal dan menambah ilmu serta ketrampilan para peserta dalam menjalankan tugas mulianya mengurus jenazah di lingkungan masing-masing," kata Mahfud Badrun dalam sambutannya.Antusias peserta juga terlihat selama jalanya acara berlangsung selama mengikuti jalanya pemaparan materi oleh narasumber baik teori maupun praktek, hal itu terbukti dari banyaknya peserta yang terlibat dalam dialog sesi tanya jawab dengan nara sumber sampai ahirnya panitia memutuskan untuk membatasi jumlah penanya dari peserta karena keterbatasan waktu.Diklat Pengurusan Jenazah ini dikemas oleh panitia mirip seminar yang diselenggarakan oleh perusahaan swasta dan komersial yang dilengkapi dengan doorprize atau pemberian souvenir kepada peserta dan narasumber yang terlibat dalam sesi dialog/tanya jawab dan juga dilengkapi dengan form feedback (angket) dari peserta diklat guna meminta masukkan dari peserta tentang jalanya diklat tersebut serta meminta saran dan masukkan atas rencana kegiatan NU Ranting Binong diwaktu yang akan datang.Dari hasil angket tersebut, hampir semua peserta menyatakan sangat puas dengan inisiatif panitia menyelenggarakan kegiatan yang cukup langka ini dan mereka berharap semoga acara atau program lain yang bermanfaat buat masyarakat bisa dilaksanakan kembali di waktu yang akan datang dan hendaknya NU Binong lebih gencar dalam mensosialisasikan berbagai kegiatanya agar lebih luas jangkauan dan manfaatnya buat masyarakat. (nam)