Jumat, 15 Mei 2009

Menjawab singkat FFI

Fitnahan Missionaris & FFI
TENTANG KONTRADIKSI DALAM AL-QUR'AN

Al-Qur'an adalah kitab wahyu terakhir yang bersumber kepada satu kepengarangan, yaitu Nabi Muhammad SAW, sehingga tidak mungkin terdapat kontradiksi di dalamnya. Ini berbeda dengan Alkitab/Bible yang terdiri dari 66 kitab dengan bersumber kepada 66 kepengarangan yang berbeda-beda dengan waktu penulisan yang berbeda-beda pula. Lebih jauh, masing-masing dari 66 kitab itu sendiri sudah tidak bisa diidentifikasi lagi keasliannya karena sudah hancur oleh revisi-revisi tekstual selama berabad-abad. Karenanya, sangat mungkin terdapat banyak kontradiksi di dalamnya. Lebih jauh lagi, beberapa bagian bahkan kitab di dalam Bible berisi bahasan yang sama namun ditulis oleh orang-orang yang berbeda-beda, sehingga timbulnya kontradiksi di dalamnya menjadi hal yang tak bisa dibantah.

Berkenaan dengan dugaan kontradiksi di dalam Al-Qur'an oleh orang-orang tertentu yang diduga kuat beragama Kristen, kami menyebut mereka dalam tanggapan singkat di bawah ini sebagai pembual, dan dugaan kontradiksinya kami sebut sebagai Bualan Kristen.

Fitnahan Missionaris & FFI 1

Jumlahnya tidak tepat. Qur'an 4:11-12 dan 4:176 menyatakan hukum waris Qur'an. Ketika seorang pria wafat, dan meninggalkan 3 anak perempuan, kedua orang tuanya, dan istrinya, mereka semuanya akan menerima 2/3 untuk ketiga anaknya, 1/3 untuk kedua orangtuanya (keduanya menurut 4:11), dan 1/8 untuk istrinya (4:12) yang kalau dijumlahkan lebih dari harta yang ada. Contoh kedua: seorang pria meninggalkan hanya ibunya, istrinya, dan dua saudarinya, kemudian ibunya menerima 1/3 (4:11), istrinya 1/4 (4:12), dan kedua saudarinya menerima 2/3. Jumlah totalnya 15/12, berarti melebihi harta yang ada.

Jawab:

QS. 4:11 berbicara tentang laki-laki bujang atau duda yang meninggal, sedangkan QS. 4:12 berbicara tentang laki-laki beristri yang meninggal. Meski di kedua ayat tersebut tidak dijelaskan siapa yang meninggal, tetapi bagi orang yang berakal, tentu sangat mudah menafsirkan kedua ayat tersebut secara logis. Hal ini berbeda dengan banyak ayat di dalam Bible yang terkesan irrasional, imaginatif, dan mengada-ada. Tentu saja, hanya orang yang tidak berakal sehat yang mengkontradiksikannya.

Fitnahan Missionaris & FFI 2

Berapa malaikat yang berbicara pada Maryam? Ketika Qur'an menceritakan diumumkannya kelahiran Isa pada perawan Maryam, 3:41 dan 45 menyebutkan beberapa malaikat, sedangkan pada 19:17-21 disebutkan hanya satu malaikat.

Jawab:

Baik QS. 3:41-45 maupun QS. 19:17-21 berbicara tentang satu malaikat, yaitu malaikat Jibril yang bergelar Roh Kudus (Ruhul Qudus). Hanya orang bodoh yang mengkontradiksikannya.

Fitnahan Missionaris & FFI 3

Ketidakkonsistenan numerik lagi. Apakah harinya Allah sama dengan 1000 tahun manusia (22:47, 32:5), atau 50.000 tahun manusia (70:4)? Berapa taman yang ada di surga - satu (39:73, 41:30, 57:21, 79:41) atau banyak (18:31, 22:23, 35:33,78:32)? Menurut 56:7 akan ada 3 golongan orang pada hari Akhir, namun menurut 90:18-19, 99:6-8, dsb hanya ada 2 golongan. Ada pandangan yang bertentangan mengenai siapakah yang mengambil ruh saat kematian: Malaikat Maut (32:11), Para Malaikat (47:27), atau Allah (39:42)? Malaikat memiliki 2,3, atau 4 pasang sayap (35:1). Tetapi Jibril memiliki 600 sayap.(Sahih Bukhari,Volume 4, Buku 54, Nomor 455).

Jawab:

QS. 22:47 dan QS. 32:5 berbicara tentang lamanya waktu sehari di sisi Allah jika disamakan dengan lamanya waktu di dunia menurut perhitungan manusia (= 1000 tahun), sedangkan QS. 70:4 berbicara tentang waktu tempuh malaikat ketika naik ke langit dalam sehari, apabila ditempuh manusia waktunya 50.000 tahun. QS. 39:73, 41:30, 57:21, dan 79:41 berbicara tentang surga secara umum, sedangkan QS. 18:31, 22:23, 35:33, dan 78:32 berbicara tentang rincian surga-surga (tidak mungkin tiap orang menduduki surga yang sama, ini disesuaikan dengan amal perbuatan yang bersangkutan selama di dunia). QS. 56:7 berbicara tentang 2 golongan umat sesudah Muhammad SAW dan 1 golongan umat sebelum Muhammad SAW, sedangkan QS. 90:18-19 dsb berbicara tentang 2 golongan umat sesudah Muhammad SAW. Baik QS. 32:11, 47:27, dan 39:42 berbicara tentang satu malaikat maut yang ditugasi Allah untuk mencabut nyawa manusia (si pembual menulis "Maut" dengan inisial M, seolah-olah nama malaikat itu adalah Maut, padahal, kata "maut" maksudnya "pencabut nyawa"). QS. 35:1 adalah firman Allah, sedangkan Hadits harus dipahami sebagai penjelasan dari firman Allah. Hadits ada yang shahih, mutawattir, dan dhaif. Tentu saja, hanya orang-orang yang tidak berakal waras yang mengkontradiksikannya.

Fitnahan Missionaris & FFI 4

Enam atau delapan hari penciptaan? 7:54, 10:3, 11:7, dan 25:59 jelas-jelas menyatakan Tuhan menciptakan "langit dan bumi" dalam 6 hari. Tetapi prosedur penciptaan dalam 41:9-12 berjumlah delapan hari.

Jawab:

Ada 7 (tujuh) ayat Qur'an yang menegaskan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa yaitu: QS. 7:54, 10:3, 11:7, 25:59, 32:4, 50:38, dan 57:4. Sedangkan QS. 41:9-12 harus dipahami sebagai penjabaran atau uraian dari ketujuh ayat tersebut, sehingga angka-angka uraian ini tidak dapat dijumlah dengan kalkulator, tetapi harus dipahami dengan menggunakan akal yang waras, bahwa QS. 41:9-12 merupakan rincian dari waktu penciptaan: enam masa. Ringkasnya, Allah menciptakan bumi dan segala isinya dalam empat masa dan menciptakan langit dalam dua masa. Lebih lamanya waktu penciptaan bumi dibandingkan dengan langit, oleh karena bumi merupakan pokok bahasan di dunia, dimana manusia berada dan diuji ketaqwaannya.

Fitnahan Missionaris & FFI 5

Penciptaan Cepat atau Lambat? Allah menciptakan surga dan bumi dalam 6 hari (7:54) dan bagi Muslim yang ingin modern atau ilmiah, 6 hari berarti 6 eon. Tetapi Tuhan juga mencipta secara instan (2:117), "Kun fayakun!"

Jawab:

Empat, 5, atau 6 hari penciptaan adalah hak prerogatif Allah. Bible juga mencatat bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari (Kejadian 1:1-31), bahkan konon Allah harus beristirahat pada hari ketujuh karena kelelahan (Kejadian 2:1-3). "Kun fa yakun" adalah salah satu perintah Allah dalam menciptakan segala sesuatu, termasuk ketika menciptakan Adam dan Isa (Yesus).


Fitnahan Missionaris & FFI 6

Langit atau Bumi? Mana yang diciptakan lebih dulu? 2:29 kontradiktif dengan 79:27-30

Jawab:

Baik QS. 2:29 maupun QS. 79:27-30, keduanya berbicara tentang penciptaan bumi terlebih dahulu sebelum penciptaan langit. Belajarlah menggunakan akal secara sehat. Kata "kamu" dalam QS. 79:27 berarti bumi dimana manusia tinggal.

Fitnahan Missionaris & FFI 7

Bersama-sama atau saling terpisah? Dalam proses penciptaan, langit dan bumi pertama-tama terpisah lalu kemudian dipanggil bersama-sama (41:11), sedangkan di 21:30 keduanya berasal dari satu bagian lalu terpisah.

Jawab:

Baik QS. 41:11 maupun QS. 21:30, keduanya berbicara tentang langit dan bumi yang dahulunya merupakan suatu yang padu (asap). Bagaimana si pembual bisa mengkontradiksikannya?

Fitnahan Missionaris & FFI 8

Manusia tercipta dari apa? Segumpal darah (96:1-2), air (21.30, 24:45, 25:54), tanah liat kering (15:26), tanah (3:59, 30:20, 35:11), bumi (11:61), setetes mani (16:4, 75:37), atau dari ketiadaan (19:67) yang kemudian disangkal di 52:35?

Jawab:

Allah menjelaskan kepada kita bahwa manusia secara umum diciptakan dari air/H2O, setitik sperma, segumpal darah, segumpal daging, dan seterusnya (al. QS. 23:14). Secara khusus manusia pertama Adam diciptakan dari persenyawaan: tanah keras seperti tembikar/oksigenium dan zat arang/carbonium (QS. 55:14), tanah kering dan lumpur hitam/nitrogenium (QS. 15:28), "thin"/tanah/hidroge nium (QS. 32:7), tanah liat/ferum (QS. 37:11), "turab"/tanah/zat anorganik (QS. 3:59), dan setelah sempurna bentuknya diberikan roh (QS. 15:29). Hawa diciptakan dari bagian tubuh Adam (QS. 4:1). Isa/Yesus diciptakan hanya dengan kalimat "Kun" di dalam rahim Maryam (QS. 3:45,59). Sedangkan QS. 19:67 berbicara tentang penciptaan roh manusia yang mendahului penciptaan fisik manusia (sebagai perbandingan, baca kembali nubuat-nubuat Perjanjian Lama, khususnya mengenai ramalan kedatangan seorang nabi yang seperti Musa [Ulangan 18:18], tentu saja, roh nabi ini sudah ada sebelum fisiknya).

Fitnahan Missionaris & FFI 9

Di mana Allah dan 'Arsy-Nya? Allah lebih dekat dari urat leher (50:16), tetapi Dia juga di atas 'Arsy / Singgasana (57:4) yang berada di atas air (11:7), dan pada saat yang sama Dia pun sangat jauh sampai-sampai perlu 1.000 dan 50.000 tahun untuk mencapai-Nya (32:5, 70:4).
Jawab:

Allah adalah Raja Yang Mahakuasa, Mahadekat, dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu sekecil apapun. Dan Allah berada dimana saja yang Dia kehendaki (baca QS. 57:4 sampai tuntas). Sedangkan manusia adalah makhluk ciptaan-Nya. 50.000 tahun adalah waktu tempuh manusia dalam mencapai Allah, yang menunjukkan kemustahilan manusia dapat mencapai Allah tanpa seizin-Nya.

Fitnahan Missionaris & FFI 10

Apakah asal muasal bencana? Apakah bencana dalam hidup kita berasal dari Setan (38:41), diri sendiri (4:79), atau Allah (4:78)

Jawab:

Jelas sekali, semuanya datang dari sisi Allah (QS. 4:78), baik bencana itu disebabkan oleh jin/setan (misal: santet/teluh), kesalahan diri sendiri (misal: kecelakaan/banjir/wabah penyakit), atau dibunuh orang lain (misal: pembunuhan dalam peperangan), pada hakikatnya semuanya atas kehendak Allah karena semua manusia pasti dikembalikan kepada-Nya untuk dimintai pertanggungjawabannya (Rukun Iman ke-6: Qadha & Qadar). Adapun QS. 4:79 adalah kata-kata Allah kepada Nabi Muhammad SAW secara khusus sebagai pribadi, bukan ditujukan kepada semua manusia, meski hakikatnya mungkin untuk semua manusia.

Fitnahan Missionaris & FFI 11

Seberapa Pengasihnyakah Allah? Dia menetapkan kasih sayang atas diri-Nya (6:12), tetapi Dia tidak memberi petunjuk orang-orang tertentu meski Dia bisa (6:35, 14:4).

Jawab:

Allah adalah Mahakuasa dan Maha Berkehendak. Kita semua adalah makhluk-Nya, mau diapain kita, terserah Allah, yang terpenting adalah bahwa kita diwajibkan untuk hanya beribadah kepada-Nya.

Fitnahan Missionaris & FFI 12

Apakah ada pertanyaan di Surga? "..tidak ada pula mereka saling bertanya" (23:101) tetapi mereka akan "menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya menanya" (52:25), "..sebahagian yang lain berbantah-bantahan" (37:27).

Jawab:

QS. 23:101 berbicara tentang situasi ketika manusia semuanya dibangkitkan kembali dari kematian di dunia untuk dimintai pertanggungjawaban (setelah kiamat) dengan ditandai ditiupnya sangkakala, sedangkan QS. 52:25 berbicara tentang keadaan manusia ketika di surga, dan QS. 37:27 berbicara tentang keadaan manusia ketika di neraka.

Fitnahan Missionaris & FFI 13

Apakah malaikat itu pelindung? "Tiada bagimu selain Allah seorang pelindung.." (2:107, 29:22). Tapi di 41:31 malaikat berkata "Kamilah Pelindung-Pelindungmu..". Dan juga dalam surat lain malaikat menjaga (13:11, 50:17-18) dan mengawasi (82:10)

Jawab:

Secara konteks tekstual, yang berkata dalam QS. 41:31 adalah Allah, bukan malaikat. Sedangkan QS. 13:11; 50:17-18; dan 82:10 berbicara tentang malaikat-malaikat yang bertugas mencatat amal baik-buruk manusia ketika di dunia. Belajarlah memahami tatabahasa dengan baik.

Fitnahan Missionaris & FFI 14

Apakah semuanya tunduk dan taat pada Allah? Hal ini disebut di 30:26, tetapi banyak ayat berbicara mengenai kebanggaan Setan yang tidak patuh pada Allah (7:11, 15:28-31, 17:61, 20:116, 38:71-74, 18:50), juga banyaknya manusia yang menolak perintah-Nya dan firman-Nya.

Jawab:

QS. 30:26 berbicara tentang ajaran Tauhid, bahwa tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah semata. Semua yang ada di dunia ini adalah makhluk ciptaan-Nya. Karenanya, kita wajib hanya tunduk patuh kepada-Nya.

Fitnahan Missionaris & FFI 15

Apakah Allah mengampuni syirik? Syirik termasuk sebagai dosa yang paling buruk, namun penulis Qur'an nampaknya tidak mampu memutuskan apakah Allah akan mengampuni dosa tersebut (4:153, 25:68-71) atau tidak (4:48, 116). Ibrahim melakukan dosa syirik saat dia menyembah bulan, matahari, dan bintang sebagai tuhannya (6:76-78) tetapi orang Muslim percaya bahwa nabi-nabi tidak berdosa.

Jawab:

Orang-orang musyrik seperti Hindu, Budha, Kristen, dan lain-lain, tidak akan diampuni dosanya, kecuali mereka bertaubat secara total dan kembali ke agama yang lurus (Islam). Demikian juga dengan orang-orang yang mengaku muslim yang melakukan perbuatan syrik, mereka wajib melakukan taubatan nasuha. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Fitnahan Missionaris & FFI 16

Kejadian penyembahan anak sapi: Bani Israil bertobat dari dosa menyembah anak sapi emas SEBELUM Musa kembali dari gunung (7:149), tetapi mereka juga menolak bertobat dan malah melanjutkan menyembah anak sapi hingga Musa kembali (20:91). Apakah Harus turut bersalah (20:92, 7:151) atau tidak (20:85-90)?

Jawab:

Pertanyaannya tidak jelas. Baca baik-baik terjemahan QS. 20:85 Allah berfirman: "Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu (Musa) sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri (seorang Bani Israel dari suku Assamirah). Dan terjemahan QS. 20:90 Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan ta'atilah perintahku".

Fitnahan Missionaris & FFI 17

Apakah Yunus dilempar ke daerah tandus atau tidak? "Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit" (37:145), atau "Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat ni'mat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadan tercela" (68:49)

Jawab:

Yunus dilemparkan oleh Allah ke daerah yang tandus (QS. 37:45). Pertanyaan ini juga tidak jelas. Pastinya si pembual tidak mampu berbahasa dengan baik.

Fitnahan Missionaris & FFI 18

Musa dan Injil? Isa lahir 1.000 tahun setelah Musa, tetapi dalam 7:157 Allah berfirman pada Musa mengenai apa yang tertulis dalam Injil, yaitu Kitab yang diturunkan pada Isa.

Jawab:

Pastinya si pembual sedang mengada-adakan bualannya. QS. 7:157 berbicara tentang Nabi yang ummi (Muhammad SAW), bukan Musa.

Fitnahan Missionaris & FFI 19

Dapatkah seseorang yang menuduh wanita baik-baik berzina dapat diampuni (24:5) atau tidak (24:23)?

Jawab:

QS. 24:5 berbicara tentang orang-orang yang menuduh wanita baik-baik (berbuat zinah) yang memohon ampun kepada Allah. Sedangkan QS. 24:23 berbicara tentang siksaan Allah kepada orang-orang yang menuduh wanita baik-baik (berbuat zinah) yang tidak memohon ampun kepada Allah.

Fitnahan Missionaris & FFI 20

Bagaimana kita menerima kitab catatan amal kita pada hari Pembalasan? Pada hari Pembalasan, orang yang celaka akan diberikan Kitab catatan amal: dari belakang (84:10), atau pada tangan kiri mereka (69:25)?

Jawab:

Orang-orang celaka pada hari kiamat nanti akan menerima catatan amalnya dari arah belakang dan mereka terima pada tangan kiri mereka, sedangkan orang-oang beruntung akan menerima catatan amalnya dari arah depan dan pada tangan kanan mereka.

Fitnahan Missionaris & FFI 21

Dapatkah malaikat menjadi tidak patuh? Tidak ada malaikat yang tidak patuh, semuanya mematuhi Allah (16:49-50), tetapi "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah MEREKA, KECUALI Iblis: ia enggan dan takabur..." (2:34)(artikel asli - English)

Jawab:

Pertanyaannya tidak jelas. Semua malaikat tunduk kepada perintah Allah. Iblis bukan malaikat.

Fitnahan Missionaris & FFI 22

Tiga kontradiksi dalam 2:97 dan 16:101-103. Siapa yang membawa wahyu Allah pada Muhammad? Malaikat Jibril (2:97), atau Ruhul Qudus (16:102)? Membenarkan kitab-kitab sebelumnya (2:97) atau menggantikannya (16:101)? Qur'an dalam bahasa Arab yang terang (16:103), tetapi di dalamnya banyak kata-kata asing, non Arab, di dalamnya.

Jawab:

Malaikat Jibril/Gabriel mendapat gelar Roh Kudus (QS. 16:102) atau Roh al-Amin/Roh Kebenaran (QS. 26:192-193). Al-Quran membenarkan adanya kitab-kitab wahyu sebelumnya, seperti Taurat, Zabur, dan Injil, dan Al-Quran merupakan wahyu progressif puncak yang me-nasakh aturan-aturan hukum Islam yang diterapkan oleh para rasul sebelum Nabi Muhammad SAW. Dengan diturunkannya Al-Quran, maka kitab-kitab wahyu terdahulu menjadi tidak berlaku lagi (untuk perhatian, Alkitab/Bible bukanlah Taurat dan Injil, meski di dalamnya memuat serpihan-serpihan dari kedua kitab wahyu tersebut). Kata-kata asing kalau sudah diadopsi, bukanlah asing lagi.

Fitnahan Missionaris & FFI 23

Pernyataan :"...Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta Alam...dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu." Nah, "Kitab-kitab orang yang dahulu" adalah Taurat dan Injil, contohnya, dituliskan dalam bahasa Ibrani dan Latin. Bagaimana mungkin Al Qur'an yang berbahasa Arab tersebut di dalam buku dengan bahasa yang lain? Lebih jauh lagi, di dalam Taurat dan Injil harus ada pernyataan ini secara persis karena Qur'an tersebut dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. Karenanya, tidak masuk akal.

Jawab:

Sayangnya, Allah tidak pernah menjamin kelanggengan Taurat dan Injil, hingga kita sulit membuktikannya. Sekali lagi, Alkitab/Bible bukanlah Taurat dan Injil, meski di dalamnya memuat serpihan-serpihan dari kedua kitab wahyu tersebut. Namun demikian, serpihan-serpihan tersebut masih dapat diidentifikasi dalam Kitab Ulangan 33:2 dan Habakuk 3:3, yaitu tentang sinar/cahaya (Al-Quran) dari pegunungan Paran (Mekah).

Fitnahan Missionaris & FFI 24

"Seorang perempuan tua" dan karakter Tuhan dalam kisah Luth: "Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua, yang termasuk dalam golongan yang tinggal" (Sura 26:170-171). Dan lagi, "Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya, kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal" (Sura 7:83). Entah ini sebuah kontradiksi, atau istri Luth disindir dengan perkataan "perempuan tua", dan karenanya tidak menunjukkan hormat kepadanya sebagai istri seorang Nabi.

Jawab:

Perempuan tua tersebut adalah isteri dari Nabi Luth AS. Di sinilah letak keindahan gaya bahasa Al-Quran, yang tentu saja hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang berakal sehat.

Fitnahan Missionaris & FFI 25

Masalah lagi dengan kisah Luth: "Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: Usirlah mereka (Luth dan pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri" (7:82 & 27:56). Tetapi; "Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar" (29:29). Jelas bahwa kedua jawaban ini berbeda.

Jawab:

Kedua jawaban tersebut berbeda karena diucapkan pada saat yang berbeda dengan pertanyaan yang berbeda pula.

Fitnahan Missionaris & FFI 26

"Kesukaan" Allah? Apakah tindakan Tuhan yang menghukum dan mengampuni, lalu menuntun dan menyesatkan, adalah tindakan yang plin-plan?

Jawab:

Jika Allah menghendaki, niscaya manusia dan jin beriman semuanya kepada Allah (QS. 5:48 dan QS. 10:99-100). Itulah kehendak Allah, dan Allah Maha Berkehendak.

Fitnahan Missionaris & FFI 27

Apakah Ibrahim menghancurkan berhala? Tindakan Ibrahim dalam 19:41-49, 6:74-83 berbeda sedikit dari 21:51-59. Dalam Surat 21 Ibrahim menentang sukunya secara kuat bahkan menghancurkan berhala. Dalam Surat 19 Ibrahim menjauhkan diri setelah ayahnya mengancam akan merajamnya karena berbicara menentang berhala.

Jawab:

Kedua tindakan Ibrahim tersebut berbeda karena dilakukan pada saat yang berbeda dengan pertanyaan yang berbeda, dan di hadapan orang yang berbeda pula (QS. 19:41-49 di hadapan bapaknya, sedangkan QS. 21:51-59 di hadapan bapak dan kaumnya).

Fitnahan Missionaris & FFI 28

Bagaimana dengan anak Nuh? Menurut 21:76, Nuh dan keluarganya selamat dari air bah, begitupula disebutkan juga oleh 37:77. Tetapi dalam 11:42-43 disebutkan bahwa anak Nuh tenggelam.

Jawab:

Nama anak Nuh yang kafir dan ditenggelamkan oleh Allah adalah Qanaan, sedangkan nama anak-anak Nuh yang beriman dan diselamatkan oleh Allah adalah Sam, Ham, dan Jaffits. Ketiga anak inilah yang meneruskan keturunan Nuh (QS. 37:77). Hanya dengan pemahaman yang sempit, kedua ayat tersebut terlihat seolah-olah saling kontradiktif.

Fitnahan Missionaris & FFI 29

Apakah Nuh diusir? "Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum Nuh maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: Dia seorang gila dan dia sudah pernah diusir" (54:9). Apabila ia diusir (dari negerinya), bagaimana mungkin mereka menghina Nuh saat ia membangun bahtera seperti tertulis "Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya." (11:38). Tidak mungkin Nuh diusir tetapi orang-orang dari negerinya bisa melewati bahteranya.

Jawab:

Pertanyaannya tidak jelas. Nuh bukan diusir, tetapi diberi ancaman. Kalaupun Nuh pernah diusir, apakah ini berarti Nuh tidak bisa kembali? Nyatanya Nuh membuat bahtera dan mendapat ejekan, berarti Nuh mampu kembali ke kaumnya meski ia pernah diusir.

Fitnahan Missionaris & FFI 30

Fir'aun bertobat saat hampir tenggelam? Menurut 10:90-92, Fir'aun bertobat saat hampir tenggelam lalu terselamatkan. Tetapi di 4:18 tertulis bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.(artikel asli - English)

Jawab:

Yang diselamatkan Allah adalah badan fisik (jasad) Fir'aun yang sudah mati (QS. 10:92) sebagai pelajaran bagi orang-orang yang berfikir yang datang sesudah masa Fir'aun. Kini jasadnya dapat dilihat langsung di museum Mesir kapan saja anda sempat ke sana.