Kamis, 05 Februari 2009

kepalsuan Injil

Posted - 16 Nov 2003 : 06:41:56
Membongkar Kepalsuan dan Kebobrokan Injil: ==================================: untuk membahas sejarah penyusunan injil secara padat dan ringkas akan saya tampilkan kembali artikel tanggapan saya terhadap tulisan Jefry komala, dan saya postingkan dibeberapa situs berbulan-bulan yang lalu, namun hingga saat ini belum dan entah kapan akan dijawab olehnya. : Tulisan ini saya buat untuk menanggapi sebuah artikel yang dihimpun oleh sdr.jefry komala mengenai sejarah penyusunan al-kitab hingga menjadi seperti sekarang ini.saya rasa umat kristen,khususnya katolik,sudah mengenal nama sdr.jefry komala di internet,sdr.jefry sering menulis untuk gerejakatolik.net dan juga posting di situs2 seperti paroki st.andreas misalnya.saya harap tulisan saya ini disikapi dengan kepala dingin dan fikiran jernih,karena saya mendasarkan argumen saya pada bukti2 yang dipaparkan oleh umat kristen sendiri dan tentu saja fakta2 historis.selamat membaca.: catatan:JK=jefry komala D.A=(dimitry YBT) : : JK: Tidak ada seorangpun yang dapat memastikan siapa yang menulis Kitab Taurat, tetapi tidak disangkal bahwa nabi Musa memegang peran yang unik dan penting dalam berbagai peristiwa-peristiwa yang terekam dalam kitab-kitab ini. Sebagai orang Katolik, kita percaya bahwa Alkitab adalah hasil inspirasi Ilahi dan karenanya identitas para manusia pengarangnya tidaklah penting.: =====: DA: terimakasih,fakta diatas akan sangat memudahkan saya dalam berdiskusi dengan orang2 yang secara fanatik buta mengatakan"AL-KITAB ADALAH FIRMAN TUHAN!"ternyata tidak!menafikan identitas pengarang al-kitab adalah tindakan gegabah!apa yang membuat anda yakin al-kitab sebagai inspirasi ilahi ?,sementara didalamnya terdapat begitu banyak pertentangan,kekeliruan,kisah mesum,inkonsistensi,rasialisme,nubuat dan ramalan yang tak terbukti,petunjuk menyesatkan,kesalahan secara science,etc...dan anda masih berani bilang semuanya itu hasil inspirasi ilahi?: =====: JK : Kitab-kitab Perjanjian Lama pada awalnya ditulis dalam bahasa Ibrani (Hebrew) bagi Israel, umat pilihan Allah. Tetapi setelah orang-orang Yahudi terusir dari tanah Palestina dan akhirnya menetap di berbagai tempat, mereka kehilangan bahasa aslinya dan mulai berbicara dalam bahasa Yunani (Greek) yang pada waktu itu merupakan bahasa internasional. Oleh karena itu menjadi penting kiranya untuk menyediakan bagi mereka, terjemahan seluruh Kitab Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani. : =====: DA: buka kembali catatan sejarah,bahasa yunani menjadi bhs.international,karena imperialisme/ekspansionisme/penjajahan...dan perlu dibuktikan kembali mengenai pernyataan anda bahwa bahasa ibrani pada saat itu hampir punah dan juga seberapa besar urgensi untuk mentranslasi PL dari ibrani ke Greek pada waktu itu.dan perlu diingat bahwa bangsa yunani sebagai bangsa penjajah adalah bangsa yang menyembah banyak dewa (polytheistik)secara religi dan filosofis,semua aspek kehidupan bangsa yunani sangat dipengaruhi kepercayaan mereka menyembah banyak dewa.sehingga secara logis,mereka sebagai bangsa penjajah tidak akan hanya berpangku tangan melihat bangsa yahudi yang berdiam ditanah jajahannya sedang berusaha menerjemahkan sebuah kitab suci yang keyakinannya sangat bertolak belakang dengan mereka,yunani=polytheis yahudi=monotheis,sehingga penerjemahan PL pada waktu itu tentu tidak bebas dari intervensi bangsa yunani baik secara religi,ideologi,maupun filsafat.: ======: JK: Pada waktu itu Ibrani adalah bahasa yang nyaris mati dan orang-orang Yahudi di Palestina umumnya berbicara dalam bahasa Aram. Jadi tidak mengherankan kalau Septuagint adalah terjemahan yang digunakan oleh Yesus, para Rasul dan para penulis kitab-kitab Perjanjian Baru. Bahkan, 300 kutipan dari Kitab Perjanjian Lama yang ditemukan dalam Kitab Perjanjian Baru adalah berasal dari Septuagint. Harap diingat juga bahwa seluruh Kitab Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani: ====: DA: tidak ada bukti bahwa selain berbahasa aram,yesus dan para murid menguasai bahasa yunani,andaipun mereka menguasai bahasa tsb,lihat kembali point diatas,bagaimana situasi dan kondisi yang meliputi penerjemahan PL dari bahasa ibrani ke bahasa yunani!apakah bangsa yunani mendukung kegiatan beragama yahudi yang monoteistik?tentu tidak!!!karena bangsa yunani sendiri terkenal dengan kebiasaannya menyembah banyak dewa!(polytheisme)jadi sangat besar resikonya menggantungkan kepercayaan terhadap terjemahan kitab suci monoteistik kepada bangsa yahudi tang pada saat itu berada di bawah kekuasaan bangsa kafir polytheis penyembah berhala dan banyak dewa2!: ========.: JK: Tuhan Yesus sendiri, sejauh yang kita ketahui, tidak pernah menuliskan satu barispun dari kitab Perjanjian Baru. Dia tidak pernah memerintahkan para Rasul untuk menuliskan apapun yang diajarkan oleh-Nya.: ====: DA: kalau pun yesus menulis injil,tidak akan ada satupun dalil-dalil yang mendukung trinitas atau penuhanan yesus!dan sekali lagi terimakasih telah menjelaskan pada umat anda bahwa memang jelas perjanjian baru itu tidak ditulis oleh yesus,tetapi ditulis berpuluh tahun setelah kematiannya,dan hukum2 aslinya sendiri telah jauh berbeda dan diselewengkan sedemikian rupa!jadi memang jelas dan nyata bahwa yesus tidak punya andil dan tanggung jawab sedikitpun atas kerusakan yang ada pada kitab PB sepeninggalnya.: ======= : JK: Jadi bukan melalui sebuah buku yang mungkin bisa rusak dan hilang, dan disalah tafsirkan dan diubah-ubah isinya, melainkan melalui cara yang lebih aman dan alami dalam menyampaikan firman yaitu dari mulut ke mulut. Demikianlah para Rasul mengajar generasi seterusnya untuk melakukan hal yang serupa setelah mereka meninggal. Oleh karena itu melalui Tradisi seperti inilah Firman Allah disampaikan kepada semua generasi umat Kristen sebagaimana pertama kali diterima oleh para Rasul.: Tidak satu barispun dari kitab-kitab Perjanjian Baru dituliskan sampai setidaknya 10 tahun setelah wafatnya Kristus. Yesus disalibkan pada tahun 33 dan kitab Perjanjian Baru yang pertama ditulis yaitu surat 1 Tesalonika baru ditulis sekitar tahun 50 Masehi. Sedangkan kitab terakhir yang ditulis yaitu kitab Wahyu Yohanes pada sekitar 90-100 Masehi. Jadi anda bisa melihat kesimpulan penting disini: Gereja Katolik dan iman Katolik sudah ada sebelum Alkitab dijadikan. : =====: DA: ...gereja katolik tidak pernah ada sebelum paulus mempropagandakan penyelewengannya terhadap ajaran sejati yesus,yaitu dogma palsu trinitas serta penuhanan yesus!bahkan gereja roma baru mengambil sebutan katolik pada permulaan abad ke 3,dimana istilah/terminologi tersebut diambil untuk menunjukkan bahwa gereja roma mempunyai pendekatan yang universal dalam menyembah tuhan(catholic berarti"luas"dan"menyeluruh")walaupun sebetulnya tujuan sejatinya adalah menjadikan gereja roma sebagai satu-satunya lembaga yang diakui dan doktrin trinitas sebagai satu-satunya doktrin yang absolut kebenarannya.meskipun untuk mencapainya,gereja melakukan pembantaian besar-besaran terhadap para pengikut arian atau siapapun yang mencoba mempertanyakan kebenaran doktrin trinitas!jadi harap diingat!GEREJA KATOLIK,BAIK SECARA HISTORIS MAUPUN TERMINOLOGIS BARU MUNCUL PADA PERMULAAN ABAD KE 3,sebelumnya hanya disebut sebagai gereja paulian atau gereja roma,jadi pernyataan anda diatas sama saja seperti mengatakan:asap ada lebih dulu dari api!dan mengenai penyampaian firman dengan tradisi mulut ke mulut,mestinya kira semua bisa berfikir bahwa: kata2 yang disebarkan dari mulut ke mulut jauh lebih rentan terhadap pemalsuan,penyisipan,manipulasi,pengurangan,penambahan dibandingkan dengan kitab yang tercatat,kitab yang tercatat saja bisa diselewengkan,apalagi sesuatu yang menyebar dari mulut ke mulut.: ========: JK: Beribu-ribu orang bertobat menjadi Kristen melalui khotbah para Rasul dan missionaris di berbagai wilayah, dan mereka percaya kepada kebenaran Ilahi seperti kita percaya sekarang, dan bahkan menjadi orang-orang kudus tanpa pernah melihat ataupun membaca satu kalimatpun dari kitab Perjanjian Baru. Ini karena alasan yang sederhana yaitu bahwa pada waktu itu Alkitab seperti yang kita kenal, belum ada. Jadi, bagaimanakah mereka menjadi Kristen tanpa pernah melihat Alkitab? Yaitu dengan cara yang sama orang non-Kristen menjadi Kristen pada masa kini, yaitu dengan mendengar Firman Allah dari mulut para misionaris. : ======: DA: seberapa jauh anda bisa menggantungkan kebenaran terhadap sesuatu yang diwartakan dari mulut ke mulut?,pernyataan anda merendahkan alkitab seolah-olah kedudukannya tidak lebih tinggi dari kumpulan cerita gosip!dan harap diingat!istilah Kristen baru muncul setelah misi antiokia!pada waktu itupun istilah kristen berkonotasi hinaan!saat itu perlu diingat bahwa kristen terbagi menjadi dua,kristen yang memegang teguh ajaran asli yesus yaitu ke-Esaan Tuhan,dan kristen yang terpengaruh ajaran paulus yang menyimpang jauh dari ajaran asli yesus!sekali lagi jangan mengatakan:asap ada lebih dulu dari api.dan harap bila anda ingin mengemukakan suatu fakta historis,disertakan pula nama tempat,waktu dan gambaran kondisi zaman itu.: ======: JK : Sebelum kanon Alkitab ditetapkan, ada banyak perdebatan. Ada yang beranggapan bahwa beberapa kitab Perjanjian Baru seperti surat Ibrani, surat Yudas, kitab Wahyu, dan surat 2 Petrus, adalah bukan hasil inspirasi Ilahi. Sementara pihak lain berpendapat bahwa beberapa kitab yang tidak dikanonisasi seperti: Gembala Hermas, Injil Petrus dan Thomas, surat-surat Barnabas dan Clement adalah hasil inspirasi Ilahi. Keputusan resmi Gereja Katolik menyelesaikan hal diatas sampai 1100 tahun kemudian. Hingga jaman Reformasi Protestan, tidak ada lagi perdebatan akan kitab-kitab dalam Alkitab.: Melihat sejarah, Gereja Katolik menggunakan otoritasnya untuk menentukan kitab-kitab yang mana yang termasuk dalam Alkitab dan memastikan bahwa segala yang tertulis dalam Alkitab adalah hasil inspirasi Ilahi. Jika bukan karena Gereja Katolik, maka umat Kristen tidak akan dapat mengetahui yang mana yang benar.: ====: DA: dasar2 apa yang dipakai gereja katolik untuk meng-apokrif-kan injil2 lain?dasarnya hanyalah OTORITAS SEMU!jika bukan karena gereja katolik,maka umat kristen tidak akan tersesat seperti ini,itu pernyataan yang lebih tepat!seperti kita ketahui bersama,pada dasarnya perbedaan pokok dari kedua golongan injil diatas hanya terletak pada hakikat keEsaan Tuhan dan kemanusiaan Yesus yang berusaha dihancurkan oleh gereja roma yang ingin berkuasa secara mutlak dan menjadikan trinitas sebagai doktrin absolut serta penuhanan yesus.dan buka kembali catatan sejarah,umat manusia tidak akan lupa betapa 1100 tahun sebelum masa reformasi protestan,adalah 1100 tahun yang bergelimang darah jutaan manusia yang berusaha menyampaikan kebenaran hakikat keEsaan Tuhan.jumlah korban kekejaman gereja katolik ini jauh lebih besar dari holocaust bangsa yahudi oleh hitler dan nazinya selama PD II(1939-1945): ======: JK : Alkitab lengkap tertua yang masih ada hingga sekarang berasal dari abad ke-empat, dan isinya sama dengan Alkitab yang dipegang oleh umat Katolik yaitu terdiri dari 73 kitab. Apa yang terjadi dengan manuskrip-manuskrip asli yang ditulis oleh para penulis kitab Injil? Ada beberapa alasan akan hilangnya kitab-kitab asli tersebut:: =====: DA: 4 abad setelah yesus mati,kira2 seberapa besar distorsi yang telah terjadi dalam meriwayatkan kata2 dan perbuatan yesus melalui tradisi mulut ke mulut?,seberapa besar penambahan atau pengurangan yang terjadi,seberapa terjaminnyakah al-kitab yang kini dipegang anda sekalian saat ini?tapi setidaknya,para kaum kristen terpelajar,ahli sejarah gereja,sarjana inji,dan termasuk anda juga,masih berjiwa besar untuk mengakui bahwa manuskrip-manuskrip asli kitab injil telah lenyap tak berbekas.terimakasih.: ========: JK : Umat Kristen purba, setelah membuat salinan Alkitab, juga tidak terlalu peduli untuk menjaga kitab aslinya. Mereka tidak beranggapan penting untuk memelihara tulisan-tulisan asli oleh Santo Paulus atau Santo Matius oleh karena mereka percaya penuh kepada Gereja Katolik yang mengajarkan lewat Tradisi melalui mulut para Paus dan para uskup-uskupnya.: ===: DA: kalau aslinya saja tidak punya,darimana bisa yakin al-kitab yang dijamin gereja ini betul-betul asli?,kita tidak bisa melihat perbedaannya antara sumber asli dengan kitab yang diklaim"asli"seperti umat kristen sering katakan bila disodorkan pernyataan bahwa injil itu palsu,mereka selalu minta tunjukkan"kalau gitu mana yang asli?"nah...terbuktilah!umat kristen memang tidak punya manuskrip injil yang asli,,bila anda minta ditunjukkan dan ingin melihat hakikat injil dan taurat yang asli,berpeganglah pada Al-Qur'an,didalamnya anda bisa menemukan hakikat ajaran asli injil maupun taurat ,yaitu KeEsaan Allah SWT,sebagaimana diimani dan diajarkan semenjak Nabi Adam AS s/d Nabi Ibrahim AS s/d Nabi Musa AS s/d Nabi Isa AS s/d Nabi Muhammad SAW.: =====: JK: dalam Alkitab terjemahan bahasa Jerman, Martin Luther menambahkan kata 'saja' pada surat Roma 3:28. Sehingga ayat tersebut berbunyi: "Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman saja, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat". : Bahkan sebelum pecahnya Reformasi Protestan, ada banyak versi-versi Alkitab yang beredar pada masa itu. Banyak diantaranya mengandung kesalahan-kesalahan yang disengaja - seperti dalam kasus-kasus kaum heretic, pembangkang gereja yang berusaha mendukung doktrin-doktrin yang mereka ciptakan sendiri, dengan menuliskan Alkitab yang sudah diganti-ganti isinya. Ada juga kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja oleh karena faktor human error, mengingat pekerjaan menyalin Alkitab dilakukan dengan tulisan tangan, ayat demi ayat, yang sangat memakan waktu dan tenaga. : ====: DA: mengharukan sekali akhirnya mendengar pengakuan dari umat kristen sendiri bahwa penyalinan alkitab tidak lepas dari faktor human error,terima kasih sekali lagi,anda telah memudahkan umat kristen untuk mengerti hal ini dengan bahasa yang gamblang.tentu saja faktor human error dalam sebuah kitab suci jelas menodai kesuciannya dan menurunkan derajatnya!sehingga tidak layak lagi dijadikan pegangan dan diyakini secara membabi buta tanpa mau menyelidiki sejauh mana kebenarannya.: =====: JK : Oleh karena itu di akhir tulisan ini, kita dapat membuat kesimpulan-kesimpulan penting:: Berdasarkan sejarah, Alkitab adalah sebuah kitab Katolik. Perjanjian Baru ditulis, disalin dan dikoleksi oleh umat Kristen Katolik. Kanon resmi dari kitab-kitab yang membentuk Alkitab - Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru - ditentukan secara penuh kuasa oleh Gereja Katolik pada abad ke empat. Oleh karena itu, dari Gereja Katolik-lah kaum Protestan bisa memiliki Alkitab.: ====: DA: gereja katolik lahir atas prakarsa siapa dan pada abad berapa?lihat lagi diatas,katolik sebagai terminologi baru muncul abad berapa?adanya kekuasaan tidak berarti kebenaran akan terjamin 100% bukan?justru,yang sering terjadi,kekuasaan adalah lahan subur bagi korupsi,manipulasi,penyimpangan dan berbagai malpraktik lainnya.(anda sendiri yang menyebutkan dengan jelas kalimat:DITENTUKAN SECARA PENUH KUASA OLEH GEREJA KATOLIK)kesimpulan yang dapat ditarik adalah :----al-kitab adalah hasil karya penyimpangan dan penyelewengan oleh oknum yang berkuasa untuk mempertahankan sebuah hegemoni!hegemoni gereja katolik!tapi bila anda ingin mengatakan:ALKITAB YANG ADA PADA ZAMAN INI DENGAN SEGALA KERUSAKANNYA,ADALAH SEBUAH KARYA GEREJA KATOLIK,maka pernyataan inilah yang lebih benar.: ====: JK : Menuruti akal sehat dan logika, Gereja Katolik yang memiliki kekuasaan untuk menentukan Firman Allah yang infallible - bebas dari kesalahan -, pasti juga memiliki otoritas yang infallible - bebas dari kesalahan - dan juga bimbingan dari Roh Kudus. Seperti telah anda lihat, terlepas dari deklarasi oleh Gereja Katolik, kita sama sekali tidak memiliki jaminan bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah yang asli. Jika anda percaya kepada isi Alkitab maka anda juga harus percaya kepada otoritas Gereja Katolik yang menjamin keaslian Alkitab. : ====: DA: bebas dari kesalahan tapi koq bisa2nya gereja katolik mengutuk dan menghukum orang yang mengatakan bumi itu bulat dan mengitari matahari.sejarah tak bisa berdusta bung.gereja katolik mengkafirkan orang2 benar seperti copernicus dan galileo hanya karena mereka mengatakan kebenaran bahwa bumi itu bukan pusat semesta sebagaimana yang diajarkan injil dan gereja katolik.bahkan akhirnya gereja katolik meminta maaf dan menarik pernyataan kafirnya galileo galilei,walupun sangaaaaaaat terlambat!baru 359 tahun setelah pengkafiran dan penghukuman terhadap galileo galilei.bayangkan!gereja baru menarik pernyataannya menjelang abad 21 setelah 359 tahun berbuat kesalahan,berarti pernyataan anda bahwa gereja bebas dari kesalahan jelas salah besar,toh gereja sendiri berarti mengaku salah dengan menarik kembali pernyataannya tersebut.dalam hal kesalahan injil mendeskripsikan tata ruang semesta,masihkan anda mau melemparkan kesalahan ini kepada inspirasi ilahi?tidak mungkin Sang Pencipta salah dalam mendeskripsikan ciptaanNya sendiri!!!berfikirlah!!!: ======: JK: Gereja Katolik melandaskan Perjanjian Lama pada Kanon Alexandria - lebih dari satu abad sebelum kelahiran Yesus Kristus - yang menetapkan 43 kitab yang disebut Septuagint sebagai kitab-kitab Perjanjian Lama.: ====: DA: sekali lagi...tidak ada yang namanya gereja katolik sebelum adanya paulus yang mempopulerkan penuhanan terhadap yesus!yang ada adalah gereja roma/gereja paulian!bahkan lebih lucu lagi,mana mungkin gereja katolik lahir sebelum yesus lahir,"tuhannya"belum lahir,tapi koq lembaga penyembahnya sudah muncul duluan?jelas ngawur!SALAH!api atau percikan api muncul terlebih dahulu dari asap!tidak sebaliknya!: =====: JK : Perlu ditegaskan disini bahwa baik Yesus maupun para murid-muridNya menggunakan Septuagint yaitu berdasarkan Kanon Alexandria. : =====: DA: ketegasan memang perlu,tapi apa buktinya?apa buktinya Yesus menggunakan septuagint?apa buktinya bahwa yesus berbicara dan menguasai bahasa yunani?kalaupun demikian...yakinkah anda bahwa imperium ptolemeus mempunyai itikad baik untuk betul2 melindungi bangsa yahudi dalam menterjemahkan isi PL sesuai aslinya?silahkan kaji bagaimana hubungan bangsa yahudi sebagai bangsa terjajah dan bangsa yunani sebagai penjajah,dan lebih penting lagi bangsa yahudi adalah bangsa beragama monoteistik menyembah satu tuhan sementara bangsa yunani adalah bangsa kafir penyembah berhala dan banyak dewa!harap diingat sebagai contoh,bahwa pada saat penjajahan indonesia oleh belanda,banyak sekali orientalis kristen belanda yang mencoba menterjemahkan Qur'an ke dalam bahasa indonesia dan maknanya diputarbalikkan,tapi untungnya umat Islam selalu memiliki Al-Qur'an dalam bahasa dan teks aslinya yaitu bahasa Arab.lain halnya dengan umat kristen yang tidak lagi memiliki manuskrip asli injil yang kini musnah tak tentu rimbanya.jadi sudah terang,sangat tak berdasar,mempercayai terjemahan dibawah otoritas : bangsa penjajah yang agama dan orientasinya berbeda sementara naskah aslinya sendiri entah kemana?itu namanya berlindung dari hujan dibawah rumah laba-laba: ======: JK : Selama berabad-abad Gereja dilanda oleh berbagai pembangkangan (heresy). Para pembangkang ini menggunakan Alkitab yang sudah diselewengkan isinya untuk mendukung doktrin-doktrin mereka sendiri. Gereja Katolik sebagai penjaga keaslian Alkitab juga memiliki hak dan kuasa untuk memastikan bahwa umat Kristen memiliki Alkitab yang isinya tidak dikorupsi demi kepentingan sekelompok orang. Oleh karena itu otoritas Gereja Katolik memusnahkan alkitab-alkitab yang isinya penuh kesalahan ini dan menggantinya dengan Alkitab yang murni isinya. Martin Luther bukan satu-satunya orang yang pernah mengkorupsi isi Alkitab.: ======: DA: sebuah pengakuan yang mengharukan tentang kenyataan bahwa betul gereja katolik telah memusnahkan al-kitab2 yang bertentangan dengan doktrinnya atas nama kekuasaan.mengenai siapa yang sesungguhnya menyelewengkan al-kitab,pernyataan anda adalah pernyataan yang gegabah dan tidak didukung bukti-bukti!: =======: JK : Umat Katolik sebaiknya menghindari berbagai versi Alkitab Protestan, diantaranya: RSV (Revised Standard Version), KJV (King James Version), NIV (New International Version), Tyndale Bible dan Zonderfan Bible. Untuk mengenalinya mudah saja, tidak satupun diantaranya mempunyai kitab-kitab Deuterokanonika. Jadi anda tahu membedakan yang mana Alkitab Katolik dan yang mana Alkitab Protestan. : ====: DA: mengapa harus dihindari?bukankah pada hakikatnya,ayat2nya sama-sama saja,bagaimana bisa mengatakan yang satu palsu,sementara yang diklaim"palsu"sama saja dengan yang diklaim"asli"toh,ujung2nya trinitas dan penuhanan yesus juga?bedanya yang satu lebih padat sementara yang satu lagi lebih ramping.: ====: JK: Pertama-tama perlu ditegaskan disini, bahwa Alkitab bahasa Indonesia tidaklah diterjemahkan dari Alkitab bahasa Inggris. Lihatlah pada bagian awal Alkitab dimana tertulis bahwa "Teks Perjanjian Lama diterjemahkan dari Bahasa Ibrani. Teks Perjanjian Baru diterjemahkan dari Bahasa Yunani. Teks Deuterokanonika diterjemahkan dari Bahasa Yunani". Kedua, perlu diketahui bagi orang Indonesia yang jelas bukan native English speaker - bahwa kata "Lord" dalam Alkitab berarti "God" atau "Tuhan". Kata "Lord" bukan hanya digunakan pada Yesus, tetapi juga pada Allah Bapa dalam ayat-ayat Perjanjian Lama.: =====: DA: sebuah pendapat yang meragukan.coba selidiki injil berbahasa indonesia tertua ada di tahun berapa,coba selidiki bahasa indonesia baru digunakan secara luas tahun berapa?dan selidiki,siapa yang melakukan penerjemahan tersebut?jangan menuduh bangsa indonesia yang saat itu bodoh dan terjajah yang menerjemahkannya,jangankan bahasa ibrani atau bahasa yunani,bisa bahasa belanda saja waktu itu bukan main hebatnya(sebelum politik balas budi belanda)jadi pernyataan anda diatas tidak didukung fakta historis sama sekali.: ======: JK: Catatan: (1) Injil Matius dipercaya selama ini sebagai Injil yang pertama ditulis dan ditulis oleh Santo Matius, salah satu dari ke-12 rasul. Akan tetapi hasil penelitian ahli alkitab menunjukkan persamaan nara-sumber antara Injil Matius dan Injil Markus. Pertanyaannya adalah, mengapa Rasul St. Matius harus mengutip dari sumber Injil Markus mengingat dia adalah orang yang mengenal Yesus secara pribadi. Sementara banyak persamaan dengan Injil Matius, Injil Markus - yang terpendek diantara keempat Injil - menceritakan kisah-kisah Yesus dengan kata-kata yang lebih mendetail. Oleh karena itu dipercaya bahwa Injil Markus adalah yang pertama ditulis dan bahwa Santo Matius penulis Injil bukanlah Rasul Matius, melainkan umat Kristen generasi kedua, sama seperti Santo Markus sendiri yang namanya sering muncul dalam surat-surat Santo Paulus maupun Santo Petrus, dikenal juga sebagai Yohanes Markus.: Penulis : Jeffry Komala: Nara sumber:[1] Where We Got The Bible: Our Debt to the Catholic Church, 22nd edition, by The Right Rev. Henry G. Graham, published by Tan Books & Publishers, Inc.;[2] Beginning Apologetics 1: How to Explain and Defend The Catholic Faith, by Father Frank Chacon and Jim Burnham, published by San Juan Catholic Seminars;[3] The Catholic Bible (NAB): Personal Study Edition, published by Oxford University Press;[4] Berbagai situs web Katolik di Internet.: Rekomendasi bacaan: A History of Christendom (3 volumes), by Warren H. Carroll. : Sumber inspirasi: The Catholic Answer lay apostolate. Website: http://www.catholic.com : ====: DA: saya garis bawahi kata "dipercaya"yang dalam konteks diatas ,sinonim dengan kata"dianggap"atau"diasumsikan": seberapa pastinya suatu hal yang diklaim sebagai kebenaran?,bila fondasinya hanya berupa asumsi atau anggapan,kita berbicara mengenai kitab yang dianggap suci,!kitab yang dijadikan pedoman dalam kehidupan rohani suatu umat!jangan menyamakan kitab suci dengan tabloid gosip yang semua isinya hanya berdasarkan anggapan atau asumsi!: ======: end of copy : D.A:: berhubung hingga saat ini,belum ada jawaban sama sekali dari jefry komala, maka terpaksa saya harus berasumsi bahwa beliau menyetujui semua sanggahan saya terhadap tulisannya tersebut. oleh karena itu saya tidak akan membahas tulisan di atas lebih lanjut.: pada kesempatan ini saya akan mengupas mengenai bukti kepalsuan dan keanehan injil baik dari segi isi maupun sejarahnya, melalui tulisan tanya jawab antara umat Kristen dengan Drs. Henricus Pidyarto Gunawan,o carm. dalam bukunya"Umat bertanya Romo Pid menjawab"vol.6. romo drs.henricus pidyanto gunawan adalah seorang lulusan insitut biblicum,roma(1982-1986),lulusan program doktoral teologi alkitabiah dari universitas st.thomas aquino,roma(1988-1990)yang juga pernah mengecap pendidikan seminari menengah Malang tahun 1967. : Romo Pid menggambarkan Al-Kitab sebagai berikut:: ***"Menurut keyakinan Katolik, AL-Kitab bukanlah suatu kitab sekali jadi. Al-Kitab bukan buku yang didiktekan langsung oleh Allah, sehingga segala sesuatu yang ada didalamnya harus sempurna dalam segala hal (karena seandainya memang didiktekan Allah,pasti segalanya harus sempurna) Tidak. Alkitab adalah rekaman iman manusia kepada Allah yang telah mewahyukan diri kepada manusia secara perlahan-lahan selama ribuan tahun. Allah memang adalah "pengarang" alkitab (tanda kutip dari romo pid sendiri.), akan tetapi dilain sisi, alkitab itu juga adalah karya manusia, karena yang merumuskan sabda Allah itu adalah manusia yang diilhami dan dibimbing roh kudus. isi pokok alkitab memang berasal dari Allah, tetapi cara perumusannya terserah pada kemampuan penulis manusiawi.(hal.29): ***: tanggapan D.A(YBT): dari penjelasan romo pid diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan:: 1.Al-Kitab tidak sempurna karena tidak langsung didiktekan oleh Allah: 2.Al-Kitab-menurut umat Kristen-merupakan karya kolaborasi Tuhan dan manusia: 3.perumusan isi pokok al-kitab terserah pada kemampuan penulis manusiawi: Romo pid, sebetulnya sudah sangat berjiwa besar dengan mengakui bahwa al-kitab tidak bisa lagi diyakini sebagai semata firman Tuhan. hal ini mestinya menjadi pelajaran bagi mereka yang mengatakan bahwa alkitab adalah 100% karya dan firman Tuhan.kemudian seberapa besar persentase perumusan alkitab yang diserahkan pada kemampuan penulis?10%,50% atau 100%. dengan keadaan seperti itu sangat sulit memilah-milah mana yang merupakan perumusan si penulis, dan mana yang merupakan andil dari Tuhan atau Roh kudus seperti yang diyakini umat Kristen. namun,perhatikanlah, . : Firman Allah: : "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akbat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah 79) : : selanjutnya penulis akan mengutipkan lagi pernyataan2 romo pid mengenai al-kitabnya itu, dalam tanya jawab antara umat Kristen sendiri dengan dirinya yang telah dirangkum dalam bukunya.: ***: Pertanyaan Umat Kristen:(hal 18): 1.sebelum daftar resmi (kanon) Alkitab ditentukan, sebenarnya ada lebih banyak tulisan. hal yang mengagetkan saya ialah cerita yang mengatakan bahwa disaat para bapa konsili tidak mufakat, maka votinglah yang berlaku. kalau begitu, bagaimana bisa mempercayai "kadar" firman Tuhan? bisa jadi, kitab yang ditolak oleh mayoritas lebih berkadar"firman Tuhan"daripada yang diterima.: ----komentar D.A (YBT):: saudara-saudara inilah pertanyaan yang diajukan oleh seorang Kristen yang kritis, yang mau menggunakan akal pikirannya dan tidak hanya sekedar percaya buta saja. mentalitas, seperti inilah yang agak susah ditemukan pada umat Kristen yang lebih sering cenderung percaya buta saja tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut. atas pertanyaan ini Romo Pid menjawab sbb: : *** jawabanRomo Pid:: memang benar, yang menetapkan kanon alkitab...adalah otoritas gereja, dalam hal ini konsili. darimana saya tahu bahwa kitab ini adalah bagian dari Al-Kitabsedang kitab lain tidak?dari keputusan gereja!mengapa? sebab dalam alkitab sendiri tidak ada sabda Tuhan yang menentukan kitab mana saja yang merupakan firman-Nya.....jadi iman saya juga tergantung dari iman gereja. ini suatu hal yang mendasar yang perlu kita akui. namun perlu juga kita yakini bahwa dalam konsili-konsili, roh kudus bekerja secara istimewa maka suatu keputusan konsili, biarpun lewat voting, adalah berkat bimbingan roh kudus. : ---komentar D.A(YBT): kita telah melihat sendiri, bahwa pertanyaan logis yang kritis dari seorang umat Kristen, pada akhirnya ditanggapi oleh Romo Pid dengan menyarankan untuk hanya percaya saja. percaya buta dan menggantungkan iman pada gereja.jelas bahwa sikap seperti ini tidak menjawab kegelisahan batin seorang umat Kristen, karena lagi-lagi ia dihadapkan hanya pada satu pilihan:PERCAYA BUTA!sangat memprihatinkan seorang romo lulusan program doktoral teologia menjawab dengan demikian apologetiknya,demikian reduktifnya,...bila seorang romo lulusan doktor teologia saja tidak dapat lepas dari belenggu pemikiran yang dogmatis-doktriner dan kembali hanya bisa percaya buta, apalagi umat Kristen yang awam? : ***Pertanyaan umat Kristen ke-2:(hal.18): 2.Banyak ucapan yang menurut para ahli bukan berasal dari Yesus sendiri tapi "dititipkan" pada mulut Yesus. apakah ada usaha untuk memilah-milah, mana yang asli dari Yesus, Mana yang bukan? : Jawaban Romo Pid:: "menurut para ahli, ada ucapan-ucapan yang mungkin sekali tidak berasal dari mulut Yesus sendiri, tetapi "dititipkan" pada mulut Yesus. kalaupun teori ini benar, kita tidak perlu bingung. rumusan ucapan bisa saja tidak asli dari Yesus, tetapi isi ucapan itu pasti sesuai dengan ajaran Yesus, sebab para penulis suci setia pada wahyu Yesus Kristus: : -----Komentar D.A (YBT): lagi-lagi jawaban romo Pid tidak menjawab kegelisahan si penanya, romo pid kembali menyarankan si penanya untuk percaya buta dan tidak perlu bingung, tetapi di sisi lain tidak ada dasar yang bisa dipercayai. bagaimana mungkin sang penulis masih bisa disebut setia pada wahyu Yesus, bila ia telah berani menitipkan kata pada mulut Yesus. setia berarti : hanya menuliskan apa yang dikatakan!bukan menyisipkan,mengurangi,maupun menambahkan!: ada beberapa kesimpulan penting dari jawaban2 romo pid pada hal.18 tersebut,yaitu:: 1.penetapan kanon alkitaboleh konsili dilakukan melalui voting!: 2.ada ucapan-ucapan yang tidak berasal dari mulut Yesus namun dititipkan dalam mulutnya oleh para penulis!: maka perhatikanlah, : Firman Allah: : "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akbat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah 79) : Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya. : kemudian saya akan kutipkan kembali tanya-jawab yang terjadi antara umat Kristen dengan Romo Pid,(hal.23): ***Pertanyaan Umat Kristen (redaksinya tidak sama huruf per huruf namun intinya sama): 1.Dasar apa yang dipakai untuk menentukan bahwa hanya enpat Injil(Markus,Matius,Lukas,Yohanes) yang diakui sebagai Injil Sinoptik?: $$$jawaban Romo Pid:: "pada prinsipnya, kita harus percaya bahwa roh kuduslah yang membimbing pimpinan gereja (Magesterium) dalam menentukan kitab mana yang adalah sabda Allah dan mana yang bukan.: ---komentar D.A (YBT): saudara-saudara,kita saksikan sendiri, pada akhirnya romo pid sebagai seorang romo dan doktor teologia bidang alkitabiah, lagi-lagi menjawab bahwa semuanya"HARUS PERCAYA SAJA".tanpa fakta dan bukti pendukung satupun!inikah yang dinamakan kekuatan iman?mereka menggantungkan harapan pada persangkaan bahwa roh kudus akan membimbing gereja dalam menentukan injil mana yang benar, tapi saat ditemukannya berbagai keanehan dan kontradiksi, akankah mereka juga menyalahkan semua kesalahan pada roh kudus???: ***Pertanyaan umat Kristen no.2: 2.Kitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani,kalau begitu Kitab PB itu hanyalah saduran, sebab Yesus dan para rasul berbicara bahasa Aram, bagaimana keaslian Injil, dapat dipertanggung jawabkan?: $$$jawaban Romo Pid:: "Kita menerima suatu kitab sebagai injil yang otentik dari Yesus, bukan pertama2 karena kita bisa memperoleh kepastian bahwa kitab itu benar-benar memuat kata-kata Yesus, persis seperti aslinya.Kita menerima injil itu sebagai asli dari Yesus karena kita percaya bahwa injil itu benar-benar menyampaikan ajaran Yesus yang menyelamatkan kita. karena itu, meskipun suatu ucapan Yesus ternyata diwartakan secara sedikit berbeda satu dengan yang lain, iman kita tidak perlu goyah. para penulis suci sendiri, tidak menganggap perlu bahwa mereka mewartakan kebenaran secara seragam dalam hal-hal yang tidak hakiki/esensial. mereka merasa bebas untuk sedikit mengubah ucapan Yesus agar lebih sesuai dengan kebutuhan umat yang diadapi mereka, jadi,kita tak bisa membaca alkitab dengan mentalitas dan tuntutan seorang manusia modern yang suka menuntut kepastian dan ketelitian data sejarah. memang menerjemahkan suatu kalimat dari satu bahasa ke bahasa lain itu tidak selalu mudah. bisa jadi terjemahannya tidak 100% tepat. namun, bagi kita tidak terlalu penting apakah ucapan Yesus yang dimuat dalam injil yang bhs,Yunani itu persis sama dengan ucapan Yesus dalam bahasa Aram, asal intinya sama.: ---komentar D.A:: tampaknya Romo Pid sudah benar-benar kehilangan ilham dan inspirasi dari roh kudus, sehingga jawabannya kembali pada ajakan untuk"PERCAYA SAJA"dan menganggap hal-hal penting menjadi"TIDAK TERLALU PENTING": perhatikan point---"Kita menerima suatu kitab sebagai injil yang otentik dari Yesus, bukan pertama2 karena kita bisa memperoleh kepastian bahwa kitab itu benar-benar memuat kata-kata Yesus, persis seperti aslinya"---sekarang, bagaimana kita bisa yakin 100% kalau injil memuat ajaran Yesus kalau ternyata tidak ada kepastian bahwa kata-kata Yesus disadur ke dalam bahasa Yunani sesuai aslinya???kemudian romo pid mengatakan bahwa para penulis tidak merasa perlu untuk mewartakan hal-hal yang tidak esensiil secara seragam!betulkah demikian?bukankah kita telah membuktikan bahwa peristiwa kebangkitan Yesus sebagai peristiwa yang sangat esensiil dan fundamental dalam iman Kristen, ternyata tidak diwartakan secara seragam oleh para penulis injil 4?bukankah peristiwa kenaikan ke langit yang juga sangat esensial hanya terdapat dalam 2 injil sinoptik sementara 2 yang lain tidak mencatat?apakah kedua peristiwa itu kurang esensial dan fundamental bagi iman Kristen sehingga para penulis juga menerapkan sikap"TAK PERLU SERAGAM"dalam penulisan kedua peristiwa tersebut dalam injil?kemudian mengenai pernyataan romo pid bahwa injil tidak bisa dibaca dengan mentalitas manusia modern yang membutuhkan kepastian dan ketelitian data sejarah secara tidak langsung mengakui bahwa injil memang tidak memiliki dasar historis yang kuat dan akurat dan dilain sisi juga menyatakan bahwa injil tidak selalu cocok untuk segala zaman, tidak aktual, dan tidak up-to date- ...serendah itukah kualitas kitab yang mereka yakini sebagai Firman Tuhan?: adapun point2 penting dari jawaban romo pid tersebut adalah sbb:: 1.tidak ada kepastian bahwa injil benar-memuat kata-kata Yesus persis seperti aslinya: 2.penulis injil tidak merasa perlu untuk mewartakan kebenaran secara seragam.: 3.penulis injil merasa bebas untuk mengubah ucapan Yesus: 4.kandungan Al-Kitab tidak memiliki akurasi dan dasar historis yang cukup.: 5.penerjemahan kata2 Yesus dalam bahasa aram ke bahasa Yunani tidak 100% tepat (hmm...tidak 100%tepat atau 100% tidak tepat?) : mari kita lanjutkan ke tanya jawab selanjutnya:: ***Pertanyaan umat Kristen(hal 11): 1.siapakah penulis ke 4 injil?apakah mereka hidup pada zaman Yesus? kalau mereka tidak hidup pada zaman Yesus, apakah berarti mereka mengarang berdasarkan ccerita orang-orang Yahudi lalu diilhami roh kudus? tahun berapa kira-kira mereka hidup?apa pekerjaan mereka?: $$$jawaban romo pid:: Kita tidak tahu dengan pasti siapakah para penulis ke empat Injil. menurut tradisi kuno yang diikuti oleh gereja, pengarang ke 4 injil itu adalah rasul Matius (injil pertama),rasul Markus (injil kedua),Rasul Lukas (injil ke-3)dan Rasul Yohanes (injil ke-4)...para ahli tafsir modern tidak selalu menerima pendapat tradisional mengenai para pengarang injil ini. misalnya, banyak ahli yang tidak menerima bahwa njil Yohanes benar2 ditulis oleh rasul Yohanes karena beberapa macam alasan. bagaimana sikap kita? siapa persisnya penulis ke 4 injil memang tidak diketahui secara pasti. yang penting kita harus percaya bahwa ke 4 injil benar-benar ditulis oleh seseorang berdasarkan iman para rasul dan berdasarkan ilham roh kudus sendiri.jadi, tidak soal apakah penulis Injil itu pernah melihat dan hidup bersama Yesus atau tidak. Karena tidak ada kepastian mengenai siapa pengarangnya, maka pertanyaan2 lain tidak dapat dijawab dengan pasti juga.: ----komentar D.A (YBT):: saudara-saudara, entah sudah keberapa kalinya romo pid mengucapkan"HARUS PERCAYA" dan mengatakan"TIDAK JADI MASALAH" dalam menanggapi kegelisahan umat Kristen tersebut. namun patut dicatat bahwa romo pid mau tak mau harus mengajkui bahwa penulis 4 injil sampai saat ini tidak diketahui pasti. dan menarik bahwa romo pid saat menganalisa siapa-siapa kira-kira penulis ke 4 injil sesungguhnya dengan menggunakan istilah"seseorang" dan bukan"orang-orang"apakah dia hendak menyatakan bahwa kemungkinan ke-4 injil memang hanya ditulis oleh satu orang yang sama?siapa dia?romo pid tak memberikan jawaban,dan bukan hanya romo pid,tapi juga sebagian besar ahli dan sarjana alkitab dan teologia.dengan demikian terbuktilah hipotesa saya pada bagian sebelumnya, bahwa penulis Injil tidak menyaksikan dan bersama Yesus semenjak ia ditangkap di Getsemani,disalib,dan seterusnya. murid Yesus langsung saja tidak mungkin menyaksikan dan menuliskan secara akurat semua proses tersebut karena mereka semua meninggalkan Yesus ketika ia ditangkap,. dan lebih parah lagi, bila ternyata yang menulis injil adalah bukan murid Yesus,bagaimana mungkin mereka dapat mewartakan proses penyaliban,kematian,kebangkitan dan seterusnya secara akurat?padahal seluruh dasar iman kristen tersebut bergantung pada pewartaan dalam injil oleh sang "penulis misterius" ini.: adapun kesimpulan penting dari jawaban diatas adalah:: 1. tidak diketahui secara pasti siapa yang menulis ke 4 injil sinoptik: 2.tidak jelas apakah penulis ke 4 injil ini pernah melihat dan hidup bersama Yesus atau tidak: 3.anggapan bahwa markus,matius,lukas,dan yohanes yang menulis injil sinoptik hanya berdasarkan tradisi kuno yang diikuti oleh gereja,sementara para ahli sendiri menentang hipotesa tersebut. : kemudian seorang umat Kristen yang lain -yang saat itu bisa jadi sedang gelisah-menanyakan salah satu masalah-yang mustinya tidak bisa dianggap remeh- dalam injil:: ***Pertanyaan umat Kristen:: 1.Apakah yang dimaksud dengan tanda (...)/tanda kurung yang terdapat pada Alkitab?: $$$jawaban romo pid:: ada ayat2 tertentu dalam alkitab yang dimasukkan diantara tanda(...)karena ayat-ayat itu sangat problematik dan hampir pasti tidak asli. contoh pertama,Mat 6:13b yang berbunyi"Karena engkaulah yang mempunyai kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya .Amin.Kalimat ini diletakkan diantara tanda (...) karena tidak terdapat pada manuskrip-manuskrip yunani yang paling kuno dan penting. selain itu, dalam komentar doa bapa kami oleh para bapa gereja, ayat itu tidak pernah disinggung. karena kedua alasan ini para ahli menyimpulkan bahwa Mat 6:13b itu tidak asli, melainkan tambahan kemudian yang dibuat oleh para penyalin injil berdasarkan praktek pada waktu itu.: contoh kedua, I Yoh 5:7 yang berbunyi:"sebab ada tiga yang memberi kesaksian (didalam surga:Bapa,Firman,dan Roh Kudus:dan ketiganya adalah satu.dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu" karena alasan2 yang sama dengan Mat 6:13b, kata-kata yang ada diantara tanda (...) pada I Yoh 5:7 pun juga hampir pasti tidak asli.: ---Komentar D.A (YBT):: nampaknya romo pid-dalam masalah yang satu ini--tidak bisa menggunakan jurus"PERCAYA SAJA"dan"TIDAK JADI MASALAH".saudara-saudara, ini adalah bukti nyata bahwa ternyata didalam injil terdapat penambahan2 dan penyisipan kata yang telah diakui sendiri oleh para ahli dan sarjana injil.itupun kalau terlacak, tidak ada jaminan bahwa tidak ada lagi kalimat palsu dalam injil selain yang sudah disinyalir tersebut. kemudian mengenai I Yoh 5:7,penting dicatat bahwa ayat dalam kurung tersebut adalah referensi doktrin trinitas, bila ayat tersebut memang tidak asli, lalu bagaimana nasib doktrin tersebut dalam injil? jelas tak berdasar!: maka semua kesimpulan yang dapat dikumpulkan dari hasil tanya jawab romo pid dengan umat Kristen mengenai injil/alkitab secara berurutan dari awal adalah sbb:: 1.Al-Kitab tidak sempurna karena tidak langsung didiktekan oleh Allah: 2.Al-Kitab-menurut umat Kristen-merupakan karya kolaborasi Tuhan dan manusia: 3.perumusan isi pokok al-kitab terserah pada kemampuan penulis manusiawi: 4.penetapan kanon alkitab oleh konsili dilakukan melalui voting!: 5.ada ucapan-ucapan yang tidak berasal dari mulut Yesus namun dititipkan dalam mulutnya oleh para penulis!: 6.tidak ada kepastian bahwa injil benar-memuat kata-kata Yesus persis seperti aslinya: 7.penulis injil tidak merasa perlu untuk mewartakan kebenaran secara seragam.: 8.penulis injil merasa bebas untuk mengubah ucapan Yesus: 9.kandungan Al-Kitab tidak memiliki akurasi dan dasar historis yang cukup : 10.penerjemahan kata2 Yesus dalam bahasa aram ke bahasa Yunani tidak 100% tepat : 11. tidak diketahui secara pasti siapa yang menulis ke 4 injil sinoptik: 12.tidak jelas apakah penulis ke 4 injil ini pernah melihat dan hidup bersama Yesus atau tidak: 13.anggapan bahwa markus,matius,lukas,dan yohanes yang menulis injil sinoptik hanya berdasarkan tradisi kuno yang diikuti oleh gereja,sementara para ahli sendiri menentang hipotesa tersebut.: 14.Di akui bahwa terdapat kalimat-kalimat dalam injil yang tidak asli dan merupakan sisipan (itu pun baru sejauh yang diketahui,atau sudah diketahui namun ditutup-tutupi) : jelaslah bahwa baik umat Kristen maupun alkitab itu sendiri telah membuktikan bahwa begitu banyak masalah, pertentangan, kontradiksi dan paradoks yang tak terpecahkan, belum lagi hal-hal yang menodai alkitab sebagai kitab suci umat Kristen seperti pornografi,kemustahilan,anjuran berbuat dosa(alkoholisme misalnya)dll,dll,: dengan bukti-bukti nyata yang menunjukkan kerendahan kualitas alkitab ,jelaslah bahwa al-kitab yang diyakini umat Kristen saat ini tidak bisa lagi dijadikan pegangan,pedoman hidup,dan tidak bisa diyakini sebagai 100% Firman Tuhan, terbukti bahwa ada penyisipan,pengurangan,dan penambahan disana-sini.: perhatikanlah, : Firman Allah: : "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak didalamnya"(QS 4:82) : : Premis Mayor:.Kitab yang memiliki banyak pertentangan, bukanlah dari sisi Allah: Premis Minor:.Injil umat Kristen memiliki banyak pertentangan, : Kesimpulan/konklusi: Injil umat Kristen bukanlah dari sisi Allah! : dengan demikian gugur dan runtuhlah salah satu tiang penyangga yang amat penting bagi dasar iman Kristen. APAKAH BENAR YESUS DISALIB??????????Peristiwa penyaliban, tidak bisa tidak,memiliki posisi yang amat penting dalam iman Kristen. dengan matinya Yesus dipalang salib (menurut keyakinan Kristen) maka dosa umat manusia telah tertebus dengan pengorbanan Yesus tersebut. namun ternyata, peristiwa pwnyaliban itu sendiri memiliki berbagai keganjilan yang mendasar.: umat Islam jelas memiliki panduan Al-Qur'an dalam memandang hal ini. : Firman Allah:: "dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,'Isa putra Maryam, Rasul Allah",padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa. (QS 4:157) : namun,untuk membangun dialog yang adil, maka baiklah kita akan menguji peristiwa penyaliban dengan mengacu pada keyakinan Kristen bahwa yang ditangkap di taman Getsemani dan kemudian disalib di golgota adalah Yesus.: penting untuk mengkaji ulang peristiwa penangkapan Yesus di taman Getsemani yang merupakan hasil pengkhianatan Yudas Iskariot. untuk itu saya akan lampirkan kembali posting saya mengenai Yudas Iskariot. : Menarik dan perlu dipertanyakan,kemanakah dan bagaimana nasib yudas setelah ditangkapnya"yesus": 1.mengapa yudas menghilang dan tak disebut-sebut lagi setelah ditangkapnya"yesus": 2.bukankah yudas sebagai informan penangkapan yesus,mestinya ikut serta dengan pasukan penangkap yesus dan ikut datang melapor?tapi yudas hilang begitu saja dari ke 4 injil tepat setelah ditangkapnya"yesus"!kemana yudas pergi? : dan yang lebih penting lagi,saya minta anda perhatikan 2 ayat dari PB yang sangat berbeda isinya dalam memberitakan nasib yudas iskariot! : menurut Matius 27:3-7: Yudas melemparkan uang perak (bayarannya sebagai informan penangkapan yesus) ke dalam bait suci, pergi dan mati gantung diri!setelah itu para imam mengambil uang perak tersebut dan membeli sebuah tanah yang akhirnya di sebut "tanah darah!"-----------------TAPI--------: perhatikanlah!: menurut Kisah para rasul 1:18: Yudaslah yang membeli tanah dengan uang perak hasil kejahatannya!(sementara di Mat 27,para imamlah yang membeli tanah tsb!)lalu yudas mati dengan jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah keluar,(sementara di Mat 27,yudas mati gantung diri!)dan itu diketahui oleh semua penduduk yerusalem!: hanya 2 ayat tersebut didalam PB yang menceritakan nasib Yudas dan kedua-duanya BERTENTANGAN satu sama lain!selain ayat itu yudas seolah-olah lenyap ditelan bumi,bahkan cerita dalam Matius tentang yudas sama sekali tidak terdapat di ke 3 injil lainnya!: PERTANYAAN PENTING!:: 1.kemana sesungguhnya yudas setelah yesus ditangkap, kenapa dia seolah-olah lenyap ditelan bumi?: 2.mana yang benar?yudas mati gantung diri atau karena jatuh tertelungkup sehingga isi perutnya terburai semua?: 3.siapa yang membeli tanah darah?para imam atau yudas?ditambah lagi dengan adanya pernyataan"seluruh penduduk yerusalem mengetahuinya": 4.mengapa periwayatan matius dan kisah rasul bisa berbeda?mana yang betul dan salah,atau mungkinkah kedua sumber itu hanya bualan belaka?lagipula ke 3 injil lain tidak sedikitpun menyinggung nasib yudas setelah penangkapannya,bukankah posisi yudas sebagai informan penangkapan "yesus"adalah sangat penting?bila tidak ada yudas,mungkin"yesus"tidak tertangkap,bila"yesus'tidak tertangkap maka "yesus"tidak disalib!dan darimana herodes yakin bahwa orang yang ditangkap itu adalah yesus?bukankah herodes menanyai-nanyai yesus,sementara yesus sendiri tidak menjawab apa2!karena itu Yudas Iskariot sebagai murid yang kenal dekat dengan yesus dan sebagai informan mestinya ikut hadir untuk memastikan semuanya bahwa orang yang ditangkap adalah benar2 yesus!tapi dimana yudas???dia lenyap sama sekali setelah,orang yang disangka yesus itu ditangkap!!!: silahkan tanggapi pertanyaan2 di atas! : walaupun terdapat berbagai keanehan, seperti saya paparkan diatas, tapi baiklah...sekali lagi kita harus mencoba menyelami alam pikiran iman Kristen yang meyakini bahwa yang ditangkap di getsemani adalah benar-benar Yesus,(sesungguhnya dengan merujuk pada QS 4:157, maka sesungguhnya dengan rupa yang telah diserupakan dengan Yesus, maka memang sudah wajar bila semua orang pada saat itu terkecoh dengan penampilan orang yang sudah diserupakan dengan yesus tersebut, sehingga mereka mengira orang itu adalah betul-betul Yesus): sampai peristiwa penangkapan di Getsemani sesungguhnya bila mengasumsikan bahwa penulis Injil 4 adalah betul2 murid Yesus, maka terputus sudah mata rantai pengisahan, karena pada saat Yesus ditangkap, seluruh muridnya lari berhamburan meninggalkan dia.APALAGI BILA TERNYATA YANG MENULIS INJIL SINOPTIK BUKAN SUNGUH2 MURID YESUS!hal ini akan kita buktikan nanti dalam bagian tentang Injil.: Markus 14:50 : Lalu semua murid itu meninggalkan dia dan melarikan diri.: Matius 26:56: ...lalu semua murid itu meningalkan dia dan melarikan diri. : dengan demikian, semua yang dilakukan oleh "Yesus" dan apa yang dikatakannya sesudah ditangkap sampai disalibkan, sesungguhnya dituliskan berdasarkan persangkaan belaka dan dasarnya sangat lemah,sehingga sesungguhnya kita tidak tau pasti apa saja yang dilakukan dan dikatakan orang yang diyakini sebagai yesus itu setelah ditangkap sampai disalibkan, mengingat tidak ada satupun murid Yesus yang dianggap sebagai penulis Injil menyertai Yesus pada saat itu.hal ini terbukti dari banyaknya ketidak sesuaian dan kontradiksi periwayatan antara 4 injil tersebut. karena itu kami akan melakukan verifikasi langsung ke saat penyaliban.: mungkin ada baiknya bila saya copykan kembali salah satu artikel lama saya, : darimana orang2 yang mengenal yesus yakin bahwa yang disalib itu yesus? tentu harus ada saksi bukan?siapakah saksi tersebut?dan tentu saja semestinya untuk lebih memastikan bahwa yang disalib adalah yesus, saksi2 tersebut harus melihat dari dekat.sudah terpenuhikah syarat2 tersebut?mari kita buka ayat2 injil dan kita kaji bersama. : SAKSI-SAKSI PENYALIBAN YESUS DAN JARAK PENGLIHATAN MEREKA:: -----menurut-------: : Injil Matius---------:maria magdalena, maria ibu yakobus dan yusuf,ibu anak-anak zebedeus: MEREKA MELIHAT DARI JAUH!: Injil Markus---------maria magdalena,maria ibu yakobus dan yoses: MEREKA MELIHAT DARI JAUH!: Injil Lukas------------semua orang yang mengenal yesus dari dekat(siapa???)dan perpempuan2 yang mengikutinya dari galilea(namanya tak disebutkan)DAN MEREKA SEMUA BERDIRI JAUH-JAUH KETIKA MELIHAT ITU!: Injil Yohanes---------maria magdalena bersama maria bunda yesus (percakapan yesus dengan bundanya hanya ada dalam injil yohanes dan tidak ada di ke 3 injil lain!): DAN MEREKA MELIHAT DARI DEKAT! (PERHATIKAN PERBEDAANNYA! TERLALU MENYOLOK!) : PERTANYAAN:: 1.versi mana yang benar dan versi mana yang salah?: 2.bila versi yang benar adalah mereka yang melihat dari jauh, lalu bagaimana mereka begitu yakin kalau yang disalib itu betul-betul yesus?: 3.bila versi yohanes yang benar,mengapa hanya ada pada injil yohanes?sekali lagi versi mana yang benar?: 4.mengingat ke 4 injil tersebut dijamin keabsahan dan kesuciannya oleh gereja,maka tentu adanya kesalah versi dalam periwayatan akan menodai injil sendiri,jadi siapa yang salah dan berbohong?:GEREJA,INJIL DAN PENULISNYA,ATAU PERISTIWA PENYALIBAN "YESUS" MEMANG TIDAK PERNAH TERJADI???atau mungkin ke 3 pernyataan diatas benar semuanya???bahwa GEREJA TELAH BERBOHONG,INJIL DAN PENULIS INJIL BERBOHONG DAN PERISTIWA PENYALIBAN"YESUS"MEMANG TIDAK PERNAH TERJADI!mengingat bukti2 yang telah saya paparkan maka pernyataan ke 2 lebih masuk akal! : tapi sekali lagi, walaupun sudah disodorkan bukti-bukti yang jelas, umat Kristen akan mengatakan mati-matian kalau yang disalib pada saat itu adalah Yesus!maka baiklah,dengan kerangka pemikiran tersebut,kita kaji lebih lanjut. : yang menjadi pokok permasalahan adalah bahwa untuk menyokong doktrin penebusan dosa Kristen, maka tidak bisa tidak,Yesus harus mati karena penyaliban.: namun, betulkah "Yesus" mati karena disalib? : Yesus berada di kayu salib sejak jam 12 siang dan pada jam 3 ia melepaskan nyawanya....(Matius 27:46): waktu diatas serupa dengan catatan injil lukas 23:44-46,injil markus 15:33-37 juga mencatat waktu yang kurang lebih sama. namun, injil yohanes tidak mencatat kapan tepatnya Yesus mati.: "Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati, maka ia memanggil kepala pasukan, dan bertanya kepadanya,"apakah yesus sudah mati?(Markus 15:44): kecurigaan dan keheranan Pilatus tampaknya beralasan, karena dia tahu berdasarkan preseden yang sudah-sudah, secara normal, tidak ada orang yang meninggal secepat itu(3 jam)karena disalib, kecuali bila kematian dipercepat dengan cara mematahkan kaki-dan hal ini tidak dilakukan terhadap Yesus.: "...melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya".(Yohanes 19:33): ---darimana mereka tahu bahwa Yesus telah mati dengan hanya "MELIHAT?"----: "tetapi seseorang dari antara prajurit itu menikam lambungnya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air"(Yohanes 19:34): aliran darah dan air membuktikan -secara medis-bahwa Yesus masih hidup!Ensiklopedia biblica,pada artikel"cross"kolom 1960 mengatakan:"Yesus hidup kembali jika penikaman ini benar"tentu saja umat Kristen meyakini kebenaran injil Yohanes yang meriwayatkan penusukan Yesus dengan tombak sehingga memancar air dan darah segar bukan?, karena itu Yesus belum mati dan masih hidup!: Ralph o.Munchaster dalam bukunya"What is the proof for the ressurection"hal.20 mengatakan:"Al-Kitab mengimplikasikan bahwa penyebab kematian Yesus adalah Cardiac Arrest (gagal jantung) di indikasikan oleh darah dan air yang mengalir keluar dari luka tikaman tombak (para pakar medis mengkonfirmasikan ini).: pendapat ini juga disebutkan dalam buku"Manusia kain kafan": sementara,pendapat yang agak berbeda datang dari Dr.W.B Primrose:"Air tersebut disebabkan oleh adanya gangguan syaraf pada pembuluh darah lokal akibat rangsangan yang berlebihan dari proses penyaliban".: pertanyaannya: lalu bila mereka meyakini bahwa Yesus mati.apa penyebab kematiannya?mati karena disalib atau mati karena gagal jantung?mungkinkah gagal jantung tersebut disebabkan proses penyaliban?bila ya, tapi bagaimana dengan memancarnya darah dan air dari lambung Yesus yang menandakan bahwa ia masih hidup?untuk memenuhi doktrin penebusan dosa, tentu Yesus harus mati karena disalib bukan???tapi ternyata periwayatan injil sendiri telah menyodorkan bukti-bukti yang meragukan tentang betul/tidaknya Yesus mati karena disalib!: Doktrin penebusan dosa tidak membutuhkan penjelasan medis mengenai kematian Yesus, demi penebusan dosa Yesus harus mati karena disalib!TITIK!bukan karena gagal jantung ,(pernyataan ini sesungguhnya semakin merendahkan keualitas keilahian yang diyakini umat Kristen terhadap Yesus) bukan karena adanya gangguan syaraf pada pembuluh darah lokal,DSB DST,penjelasan2 semacam itu adalah suatu reduksi luar biasa dan tak menyelesaikan masalah! : sesudah itu injil menjelaskan, bahwa Yusuf dari arimatea, meminta dan menurunkan mayat Yesus (Yoh 19:38,Lukas 23:53,Markus 15:46,Mat 27:57-60): sampai disini timbul pertanyaan...bila yang diturunkan dari salib itu memang Yesus, masih hidup atau sudah matikah ia ketika diturunkan???ternyata diantara umat Kristen masih tidak ada kesepakatan! bila memakai interpretasi sesuai ensiklopedia Biblica misalnya, maka Yesus masih Hidup!tapi bila memakai interpretasi sebagian besar umat Kristen bahwa Yesus Mati, mati karena apa? karena gagal jantung?karena gangguan syaraf pembuluh darah lokal? atau karena ditusuk tombak?...doktrin penebusan dosa menghendaki Yesus yang mati disalib!...tapi ternyata sangat meragukan bahwa dalam 3 jam dipalang salib, "Yesus" menemui ajalnya!kakinya juga tidak dipatahkan!kemudian ketika ditusuk tombak,memancar air dan darah segar sebagai tanda Ia Masih Hidup!lalu kapan ia mati sesungguhnya sesuai keyakinan Kristen?kapan persisnya Yesus mengatakan"sudah selesai???"bukankah tidak ada saksi yang melihatnya dari dekat?, lalu darimana datangnya fantasi penulis injil ini?siapapun dia, jelas bahwa dia tidak menyaksikan proses penyaliban, karena injil sendiri meriwayatkan semua murid lari tunggang langgang saat Yesus ditangkap di Getsemani.: kemudian, bila Yesus masih hidup sebelum ditusuk tombak,apakah ia mati karena ditusuk tombak tersebut?...atau sesungguhnya "Yesus" juga masih hidup pada saat diturunkan oleh Yusuf? pertanyaan2 ini sangat penting dijawab oleh umat Kristen sedunia! mengingat peristiwa penyaliban dipenuhi oleh berbagai misteri dan kontradiksi yang tak terjawab, terlebih lagi diriwayatkan dalam injil oleh mereka yang tidak menyaksikan langsung(entah itu para murid atau bahkan para murid) maka sesungguhnya tidak ada dasar dan pegangan yang kuat untuk meyakini bahwa Yesus telah mati disalib! karena itu gugurlah salah satu tonggak dasar terpenting keimanan Kristen. dengan begitu, keguguran kisah penyaliban berbanding lurus dengan runtuhnya pula doktrin penebusan dosa yang menghendaki matinya Yesus disalib untuk menebus dosa-dosa manusia agar semua umat Kristen yang mengakui Yesus masuk ke surga seluruhnya!namun,bukankah umat Kristen yakin dan percaya buta kalau mereka semua akan masuk surga karena telah ditebus oleh kematian "Yesus" di palang salib?: maka,Perhatikanlah! : Firman Allah: : "Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (QS. Al-Baqarah 111) : mengenai segala misteri yang menyelubungi kisah penyaliban yang dipercayai umat Kristen sebagai penebusan dosa mereka oleh Yesus, Allah SWT telah menjawabnya dengan amat jelas, : Firman Allah: : "Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,'Isa putra Maryam, Rasul Allah",padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa. (QS 4:157) : Maha benar Allah dengan segala firmanNya. : jelaslah bahwa mereka-dalam hal ini umat Kristen-tidak memiliki bukti apa-apa tentang penyaliban Yesus yang mereka yakini untuk menebus dosa-dosa mereka.lalu mengapa mereka masih berpaling dan mendustakan ayat-ayat Allah yang Mulia,yang telah memberikan solusi yang jelas terhadap semua kerancuan den kebingungan mereka dalam semua iman Kristen? : Firman Allah:: "Hai Ahli Kitab marilah kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain daripada Allah, jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka : Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri (kepada Allah)" (QS. Ali Imran 64) : semoga kebenaran dapat membukakan hati dan fikiran kita semua, Amien. APAKAH ASAL-USUL PERAYAAN NATAL?????????Verifikasi asal usul perayaan Natal 25 Desember: =========: bila kita bertanya pada umat Kristen, apa yang mereka rayakan pada tanggal 25 Desember? serempak mereka akan menjawab"Natal!": tanyakan pada mereka apa makna dari perayaan Natal?mereka akan menjawab"memperingati hari kelahiran Kristus sang penebus dosa kedunia": hal tersebutlah yang diyakini hampir seluruh umat Kristen sebagai dasar perayaan Natal pada 25 Desember. tapi marilah kita uji, apakah benar bahwa Yesus dilahirkan 25 Desember, apakah benar bahwa tanggal 25 desember sejak dulu memang untuk merayakan hari kelahiran Yesus? : marilah kita uji bersama-sama.untuk itu perlu saya kutipkan mengenai sejarah perayaan Natal dari sumber-sumber Kristen sendiri, yang pertama adalah sbb: : (Sejarah tanggal hariraya Natal) : Gereja-gereja merayakan Natal pada tanggal 25 Desember, kebiasaan ini baru mulai dalam abad ke IV, sebelum itu Gereja tidak mengenal perayaan Natal. Terutama karena Gereja tidak tahu dengan pasti bilamana pada hari dan tahun berapa Yesus dilahirkan. Kitab-kitab Injil tidak memuat data-data tentang hal itu. Dalam Lukas 2 dikatakan bahwa pada waktu Yesus dilahirkan gembala-gembala sedang berada di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam (ayat 8), itu berarti bahwa Yesus dilahirkan antara bulan Maret atau April dan bulan November. : Klemens dari Alexandria mengejek orang-orang yang berusaha menghitung & menentukan hari kelahiran Yesus. Dalam abad-abad pertama hidup kerohanian anggota-anggota jemaat lebih diarahkan kepada kebangkitan Yesus. Natal tidak mendapat perhatian. Perayaan hari ulang tahunnya umumnya - terutama oleh Origenes - dianggap sebagai suatu kebiasaan kafir : orang-orang seperti Firau & Herodes yang merayakan hari ulang tahun mereka. Orang Kristen tidak berbuat demikian : orang Kristen merayakan hari kematiannya sebagai hari ulang tahunnya. : Tetapi di sebelah Timur (=Eropa Timur) orang telah sejak dahulu memikirkan mujizat pemunculan Allah dalam rupa manusia. Menurut tulisan-tulisan lama suatu sekte Kristen di Mesir telah merayakan "Pesta Epiphania" (=Pesta Pemunculan Tuhan) pada tanggal 4 Januari. Tetapi yang dimaksudkan oleh sekte ini dengan pesta Epiphania ialah munculnya Yesus - sebagai Anak Allah - pada waktu Ia dibaptis di sungai Yordan. Gereja sebagai keseluruhan (= Gereja di seluruh Eropa) bukan saja menganggap baptisan Yesus sebagai Epiphania, tetapi terutama kelahiranNya di dunia. Sesuai dengan anggapan ini Gereja - pada permulaan abad ke-IV - merayakan pesta Epiphania pada tanggal 6 Januari sebagai pesta kelahiran & pesta baptisan Yesus. : Perayaan kedua pesta ini berlangsung pada tanggal 5 Januari malam (menjelang tanggal 6 Januari) dengan suatu tata ibadah yang indah, yang terdiri dari Pembacaan Alkitab & puji-pujian (=nyanyian). Ephraim dari Syria menganggap Epiphania sebagai pesta yang paling indah. Ia katakan : "Malam perayaan Epiphania ialah malam yang membawa damai-sejahtera dalam dunia. Siapakah yang mau tidur pada malam, dimana seluruh dunia sedang berjaga-jaga?!" Pada malam perayaan Epiphania semua gedung gereja dihiasi dengan karangan bunga. Pesta ini khususnya dirayakan dengan gembira di guha Betlehem di mana Yesus - menurut kepercayaan orang - dilahirkan. : Di Roma perayaan Natal kemudian - antara tahun 325 & tahun 354 - beralih dari tanggal 6 Januari ke tanggal 25 Desember. Dalam agama kafir pada waktu itu tangal 25 Desember dirayakan sebagai pesta untuk menghormati dewa matahari. Kaisar Konstantin menghendaki, supaya agama Kristen menggunakan praktik-praktik keagamaan yang ada pada waktu itu. Sementara itu konsili Nicea (325) dengan kuat menggarisbawahi, bahwa Yesus sejak lahir-Nya adalah Anak Allah. Hal ini mendorong gereja untuk merayakan hari ulang tahun (= dies natalis) Yesus sebagai suatu pesta tersendiri, lepas dari pesta BaptisanNya. : Untuk itu gereja menggantikan pesta kafir - pesta dewa matahari - dengan "pesta Kristen" : "pesta Natal Yesus Kristus" sebagai terang dunia. Tetapi pengaruh pesta kafir ini lama sekali nampak dalam pesta Natal. Begitu rupa, sehingga Paus Leo - dalam abad ke-V - harus menasihatkan orang-orang Kristen pada waktu itu supaya mereka jangan merayakan pesta dewa matahari, tetapi Natal Yesus Kristus. : Dari Roma perayaan Natal pada tanggal 25 Desember disebarkan ke seluruh dunia. Juga ke Indonesia. Jadi yang kita rayakan (catatan pengutip: umat Kristiani maksudnya) pada tanggal 25 Desember bukanlah suatu tanggal histories, tetapi suatu fakta, yaitu fakta keselamatan dari kelahiran Yesus Kristus, Juru selamat dunia : dikutip dari : Buku Katekisasi Perjanjian Baru I,: Dr. J.L. Ch. Abineno : BPK Gunung Mulia - Jakarta, : tahun 1984.: Bab 3 Kelahiran Yesus ( = Natal II): Sejarah tanggal hariraya Natal: Halaman 14 - 16 : D.A (YBT):dengan bukti-bukti diatas maka jelaslah bahwa hari lahir Yesus tidak diketahui sampai saat ini dengan pasti, maka tidak tepat bila umat Kristen merayakan hari Natal setiap tanggal 25 Desember, terlebih perayaan pada tanggal 25 Desember diadopsi dari pesta agama kafir memperingati hari lahir dewa Mitra ,dewa Matahari.: perlu juga saya kutipkan kembali hasil diskusi saya dengan umat Kristen di forum diskusi paroki st-andreas mengenai masalah Natal: : tanggapan sdr.Hoho:(Kristen): : JAWABAN HOHO KE 1: : Salam sejahtera selalu untuk saudara: : Jawab :: : 1. Yesus lahir bukan di bulan Desember baca di alkitab sangat jelas Lukas 1:26-32. "1:26. Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, : 25 Desember dipersembahkan kepada Dewa Matahari oleh kaum kafir. Matahari, adalah sumber cahaya dan terang bagi dunia. Maka karena Yesus dianggap dan diimani sebagai terang itu sendiri, maka pantaslah Yesus menggantikan Dewa Matahari yang dipuja itu sebagai sumber terang dan cahaya yang sejati. Jadi tidak ada masalah toh... Justru dengan demikian terdapat refleksi teologis yang lebih dalam dan bermakna. : : tanggapan saudara Martin:: Shallom, :tentang kapan Tuhan Yesus lahir, memang tidak perlu ditutup-tutupi jika itu bukan tanggal yang aslinya. Namun, jika misalnya saya ingin merayakan tanggal 29 Februari, ya tidak ada yang melarang, dan tidak akan mengurangi makna Natal itu SAMA SEKALI bagi saya. Hanya saja saya senang untuk merayakannya bersama saudara-saudara seiman yang lain di seluruh dunia dengan bersama-sama, dan kami mencoba mencari kesepakatan tanggal dan diambillah tanggal 25 Desember. Gitu kronologi ceritanya (hm..hm..kayak saya saja yang buat tanggal 25 Desember itu). Dan kalau kita lihat, kita tidak bisa dapatkan tanggal lahirnya Yesus Kristus di Alkitab: =====: kemudian yang paling baru adalah diskusi saya dengan Yacinta di forum yang sama dan jawaban yang diberikannya juga tidak jauh berbeda dengan rekan-rekannya sebelumnya.sebelumnya, Yacinta telah mengcopykan sebuah artikel panjang tentang sejarah Natal. : tanggapan D.A (YBT):: semua artikel-artikel panjang yang sudah susah-payah anda kutipkan hanya semakin mempertegas kenyataan yang sudah saya paparkan sebelumnya yaitu:: 1.HARI LAHIR YESUS YANG SEJATI TIDAK DIKETAHUI: 2.PERAYAAN NATAL PADA TANGGAL 25 DESEMBER ADALAH HASIL ADOPSI DARI HARI LAHIR DEWA MITRA,DEWA BANGSA KAFIR. : untuk lebih jelasnya saya lampirkan lagi INTI dari kutipan2 artikel anda diatas!: ============: copy artikel yacinta : Orang-orang kafir pada hari tersebut memberikan pujaan khusus kepada dewa Mithra untuk merayakan kelahiran matahari yang kasat mata., ilahi (= Dies Natalis Solis Invicti). Bukti dari ibadat kafir ini bisa ditunjukan pada masa pemerintahan kaisar Aurelianus. Ia mengumumkan pada tahun 274 bahwa 25 Desember adalah hari penghormatan khusus untuk Dewa matahari. Pada tanggal tersebut orang-orang Roma secara khusus memberi penghormatan kepada Dewa Saturnus, dewa pertanian dan datangnya matahari: ===========: YBT:PERHATIKAN!: ==========: copy Yacinta:: Orang-orang Nasrani kala itu mengambil upacara tersebut. yang dipuja tidak lagi matahari atau dewa pertanian tetapi Yesus. Inkulturasi ini sekaligus juga "counter culture" terhadap kultus kafir pada Dewa Matahari di Roma. Orang Kristiani secara sadar-sengaja mengganti pusat pemujaan dengan matahari baru: Yesus. Matahari sejati yang membawa fajar baru untuk dunia gelap bangsa manusia. Usaha ini banyak didukung oleh Kaisar Konstantin yang kala itu masih kafir. Ia sendiri dibaptis pada tahun 312.: ==============: YBT: PERHATIKAN!: ================: copy Yacinta:: PERAYAAN DEWA MATAHARI? : Pada tahun AD-274 di Roma tanggal 25 Desember dimulai perayaan kelahiran: Matahari karena diakhir musim salju tanggal itu Matahari mulai kembali: penampakan sinarnya dengan kuat. Lalu bagaimana sikap umat Kristen: menghadapi perayaan kafir ini? Umumnya umat Kristen yang hidup dengan benar: memang tidak merayakan hari Matahari ini dan meninggalkannya, tetapi harus: diakui bahwa masih ada sebagian umat yang belum benar-benar meninggalkan: tradisi kekafirannya dan merayakan hari perayaan dewa Matahari itu. Lalu: bagaimana sikap pemimpin gereja menghadapi hal ini? : Adanya fakta bahwa sukar bagi orang Roma yang baru bertobat menjadi Kristen: meninggalkan perayaan itu disebabkan karena ketika kaisar Konstantin menjadi: Kristen, maka umumnya orang Roma ikut-ikutan menjadi Kristen statistik tanpa: mereka meninggalkan ritus kekafiran semula. Hal ini menyebabkan para: pemimpin gereja waktu itu berusaha untuk mengalihkan perhatian mereka akan: perayaan itu menjadi perayaan Matahari Kebenaran yang kemudian menggantinya: menjadi Natal dan meresmikannya di Roma tahun 336, dan menjadikan tanggal 25: Desember sebagai hari peringatan kelahiran Kristus. Hal ini diperkenalkan: oleh Kaisar Konstantin yang memilih tanggal itu sebagai pengganti tanggal: 5-6 Januari. Perayaan Natal kemudian di lakukan di Anthiokia pada tahun 375: dan pada tahun 380 dirayakan di Konstantinopel, dan tahun 430 di Alexandria: dan kemudian di tempat-tempat lain dimana kekristenan sudah menanamkan: akarnya. : Dari data sejarah itu dapatlah diketahui bahwa Natal bukanlah dimulai: sebagai 'hari Matahari' karena semula diadakan pada tanggal 5-6 Januari,: tetapi yang benar adalah usaha dari pemimpin gereja Barat (Roma) untuk: mengubah tanggal itu menjadi tanggal 25 Desember untuk mengalihkan perhatian: umat Kristen dari kepercayaan lama menuju kelahiran Kristus. Pada saat yang: sama orang-orang kafir yang tidak bertobat masih tetap merayakan tanggal 25: Desember sebagai hari Matahari, dan selanjutnya praktek perayaan Natal umat: Kristen tidak ada sangkut pautnya dengan perayaan Matahari sekalipun harus: diakui bahwa di kalangan orang Kristen Roma waktu itu tentu masih ada yang: merayakannya keduanya bersamaan secara sinkretistik. Orang-orang Kristen: kemudian, apalagi yang tidak terikat budaya Roma, tidak ada yang punya kesan: tentang perayaan Matahari.: =================== : komentar saya (YBT):walaupun ada penegasan bahwa semula natal dirayakan tanggal 5-6 Januari, tetap saja tanggal 5-6 januari tidak dapat dibuktikan yesus lahir pada tanggal tersebut, jadi tetap saja umat kristen yang merayakan natal pada tgl 5-6 januari saat itu merayakan sesuatu yang tidak memiliki dasar APAPUN! : berbagai artikel dan tanggapan umat Kristen diatas telah memberikan bukti-bukti nyata terhadap kesalahan umat Kristen yang merayakan hari lahir Yesus pada 25 Desember.: Kesimpulan:: 1.HARI LAHIR YESUS YANG SEJATI TIDAK DIKETAHUI: 2.PERAYAAN NATAL PADA TANGGAL 25 DESEMBER ADALAH HASIL ADOPSI DARI HARI LAHIR DEWA MITRA,DEWA BANGSA KAFIR: dengan demikian runtuh dan gugur sudah Hari raya umat Kristen,Natal pada 25 Desember. karena jelas, bahwa Yesus tidak lahir pada hari itu,dan sampai saat ini hari lahirnya sendiri tidak diketahui. sehingga yang dirayakan oleh umat Kristen setiap tanggal 25 Desember, tak lebih sekedar meneruskan pesta tradisi bangsa Kafir sebagai kosmetik religius bagi keuntungan sistem ekonomi kapitalistik. maka dengan demikian, sesungguhnya umat Kristen tidak memiliki hari raya apapun! : end of part 6: ======: KONKLUSI HASIL PENGUJIAN SELURUH DASAR/POKOK/FONDASI IMAN KRISTEN:: konklusi dari hasil pengujian keseluruhan dasar/pokok/fondasi iman Kristen adalah sbb:: 1.Doktrin Trinitas/Tritunggal?------------->(GUGUR): 2.Kisah Penyaliban (Crucifixion)?---------->(GUGUR): 3.Kisah Kebangkitan (Ressurection)?-------->(GUGUR): 4.Kisah kenaikan (Ascencion)?--------------->(GUGUR): 5.Injil sebagai Kitab suci dan Firman Tuhan?---->(GUGUR)dengan demikian, maka bangunan iman Kristen sudah runtuh seluruhnya dan tak memiliki dasar apapun. sehingga apalagi yang mau ditwarkan oleh agama Kristen pada kita? apa lagi yang hendak dijual dan disodorkan oleh para Misionaris pada kita?apa lagi yang hendak dikhotbahkan para pendeta,pastor pada kita?ibarat rumah, maka rumah iman Kristen itu sudah porak poranda, tanpa tiang penyangga,tanpa lantai sehingga melesak ke dalam tanah,tanpa atap untuk bernaung. rumah seperti itukah yang hendak ditawarkan kepada kita umat Islam?...rumah seperti itukah yang dijadikan tempat bernaung umat Kristen selama ini?bukankah Allah sudah menjelaskan dan menwarkan semua solusinya dalam Al-Qur'an:?: : "Sesungguhnya agama yang diridhai disisi Allah hanyalah Islam" (QS. Ali Imran:19) : "Barangsiapa mencari agama selain Islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi."(Ali Imran:85): Firman Allah: : "Hai Ahli Kitab marilah kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain daripada Allah, jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka : Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada (kepada Allah)" (QS. Ali Imran 64) : Firman Allah:: "Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS. Al-Maa'idah : 74) : Saudaraku Muslimin/Muslimat , tetaplah teguh dalam Islam, jangan pernah meninggalkan dan menelantarkan nikmat Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhai Allah pada kita. bagi saudara-saudaraku yang sedang bimbang tanpa pegangan atau bahkan yang sudah terperangkap jerat bujuk rayu Misionaris Kristen, dan juga untuk teman,rekan dan kawanku ku yang beragama Kristen baik yang aktif sebagai misionaris maupun tidak,. sadarlah, bahwa kalian sedang menelantarkan tempat bernaung danberlindung paling indah,suci,dan agung karunia Allah SWT, sementara iming-iming iman Kristen sudah jelas adalah bangunan porak poranda tak bertiang dan tak berdasar juga tak beratap. : bagi rekan-rekan,khususnya yang beragama Kristen,renungilah sejenak ayat Al-Qur'an berikut: Firman Allah:: "Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam) ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat....(QS. Al-Baqarah 256) : Ikhwan/Akhwat Muslimim/Muslimat yang saya cintai, Insya Allah, rangkuman tulisan ini cukup memadai untuk dijadikan bekal melawan propaganda misionaris Kristen, karena sekali lagi yang paling penting dari studi perbandingan agama-dalam hal ini-Kristen, adalah dengan langsung melakukan pengujian terhadap hal-hal mendasar yang dijadikan fondasi iman mereka, kita telah sama-sama mengkaji dan membuktikan bahwa seluruh dasar iman Kristen terbukti telah runtuh dan gugur sehingga tidak perlu lagi bagi kita membahas hal remeh temeh lain yang hanya akan membuang waktu kita yangberharga, seperti membahas : apakah benar patung bunda Maria menangis darah, apakah benar Yesus menampakkan diri di Kramat, apakah benar bahwa kain kafan Turin itu asli,dsb,dsb,...cukup sodorkanlah bukti kebobrokan seluruh dasar iman mereka, Insya Allah, mereka tidak punya senjatata apa-apa lagi untuk menyerang aqidah kita, mereka tidak punya bahan propaganda lagi untuk dijual dan ditawarkan pada kita.

Tidak ada komentar: